Petugas Polio Dibunuh di Pakistan, Vaksinasi Dihentikan Sementara

Jakarta -

Para petugas vaksinasi polio di Balochistan, Pakistan barat daya, mengatakan mereka menghentikan sementara pemberian vaksin sampai mereka mendapatkan jaminan keamanan lebih baik.

Langkah itu ditempuh setelah empat petugas vaksinasi polio ditembak mati oleh orang-orang bersenjata. Mereka yang dibunuh adalah tiga petugas perempuan dan seorang sopir laki-laki.

Mereka diserang oleh dua orang bersenjata yang tidak diketahui jati diri mereka yang mengendarai sepeda motor.

Koordinator Pemberantasan Polio Nasional Pakistan Ayesha Raza Farooq mengatakan kepada BBC keempat petugas diserang ketika mereka berjalan kaki untuk bergabung dengan bagian pengamanan.

"Tim ini akan diberi pengamanan sebelum terjun dan melaksanakan tugas. Namun, tak seorang pun mengira tim ini akan dicegat," katanya.

Penembakan itu merupakan bagian dari serangkaian serangan terhadap petugas vaksinasi polio di Pakistan. Kelompok-kelompok militan mengatakan tim vaksinasi polio adalah mata-mata. Mereka juga menganggap vaksin sebagai penyebab kemandulan.

Pakistan tercatat sebagai salah satu dari hanya tiga negara yang masih mengalami endemi polio. Dua negara lainnya adalah Nigeria dan Afghanistan.

Lebih dari 60 petugas polio, atau pengawal dan sopir petugas polio dibunuh sejak 2012.

(nwk/nwk)