Kerusuhan di Ferguson Lebih Parah dari 'Yang Terburuk'

Kerusuhan di Ferguson Lebih Parah dari 'Yang Terburuk'

- detikNews
Selasa, 25 Nov 2014 19:36 WIB
Jakarta -

Polisi St Lous, Ferguson mengatakan kerusuhan dan penjarahan yang terjadi setelah juri memutuskan tidak mengenakan dakwaan terhadap Michael Brown, lebih buruk dibandingkan Agustus lalu.

Kepala Kepolisian St Louis, Jon Belmar, mengatakan kerusuhan itu "mungkin lebih buruk dibandingkan malam terburuk yang pernah kita saksikan bulan Agustus lalu" setelah seorang remaja kulit hitam terbunuh.

Belmar mengatakan ia mendengar 150 tembakan dilepaskan massa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Brown ditembak oleh seorang polisi kulit putih tanggal 9 Agustus lalu, yang memicu protes besar, dan banyak warga Amerika keturunan Afrika menyerukan agar polisi itu, Darren Wilson, dikenakan dakwaan pembunuhan.

Β 

Presiden Barack Obama -bersama keluarga Michael Brown- menyerukan agar masyarakat tenang dan mendesak warga Amerika untuk menerima keputusan juri.

Terobos barikade

Wartawan BBC, Aleem Maqbool, melaporkan pengrusakan dan penjarahan yang terjadi setelah keputusan juri diumumkan, lebih banyak dibandingkan Agustus lalu.

Β 

Kepala kepolisian St Louis, Belmar mengatakan, "Kerusuhan ini lepas kendali."

"Terus terang, kecuali bila kami mengerahkan 10.000 polisi, saya rasa kami tidak dapat mencegah mereka yang memang ingin menghancurkan satu komunitas," tambahnya.

Sejumlah pengunjuk rasa meneriaki polisi dan menerobos barikade sementara polisi menanggapi dengan melepas gas air mata dan asap.

(nwk/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads