
Aksi pembersihan dilakukan menyusul keluhan warga.
Otoritas di Hong Kong mulai membersihkan sebagian lokasi protes aktivis prodemokrasi di Mong Kok, setelah meminta demonstran di sana untuk pergi.
Aksi ini dilakukan untuk menegakkan perintah pengadilan, menyusul keluhan warga dan bisnis yang merasa terganggu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Aktivis telah melakukan protes di jalanan sejak awal Oktober, menuntut kebebasan memilih pemimpin dalam pemilu 2017.
China, bagaimanapun, mengatakan kandidat pemimpin Hong Kong akan tetap dipilih oleh komite di Beijing untuk selanjutnya dipilih oleh warga.
Para pengunjuk rasa awalnya berjumlah puluhan ribu saat kerusuhan Hong Kong pertama dimulai, namun jumlahnya terus turun hingga beberapa ratus.
Sedikit kemajuan
Sementara upaya oleh kedua belah pihak untuk mencapai kompromi hanya membuat sedikit kemajuan.
Operasi pembersihan pada Selasa (25/11) berfokus pada daerah sekitar Jalan Argyle dan Nathan, distrik komersial dan wisata yang sibuk.
Ini juga tempat bentrokan antara anggota masyarakat, pengunjuk rasa dan polisi.
"Demonstran harus berkemas dan pergi sekarang. Jika tidak, [barang-barang mereka] akan ditangani sebagai sampah," kata Maggie Chan, pengacara perusahaan bus yang memperoleh perintah untuk membersihkan jalan, seperti dikutip South China Morning Post.
Pekan lalu, petugas juga membongkar pagar-pagar besi yang dipasang di dekat gedung perkantoran Citic Tower.