Dilelang, Topi Napoleon Laku Rp 25 Miliar

Dilelang, Topi Napoleon Laku Rp 25 Miliar

- detikNews
Senin, 17 Nov 2014 12:43 WIB
Diperkirakan terdapat 19 topi Napoleon yang masih ada yang pernah dipakai Napoleon.
Jakarta -

Topi Kaisar Prancis, Napoleon Bonaparte, yang gampang dikenali terjual senilai US$2,2 juta atau sekitar Rp25 miliar lewat lelang di sebuah balai lelang di pinggiran ibu kota Prancis, Paris.

Harga itu hampir lima kali lebih tinggi dari perkiraan dan dibeli oleh seorang kolektor asal Korea Selatan dalam lelang Minggu 16 November namun identitas pembeli tidak diungkapkan.

Rumah lelang Osenat mengatakan bicorne atau topi bulu berwarna hitam tersebut dijual oleh keluarga kerajaan Monaco, Grimaldi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Topi yang dilelang tersebut merupakan satu dari 19 topi yang masih ada yang pernah dipakai Napoleon. Hanya dua atau tiga yang menjadi milik pribadi dan sisanya berada di sejumlah museum dunia.

Selama berkuasa -tahun 1804 sampai 1814 dan juga pada tahun 1815- kaisar yang antara lain terkenal dengan strategi perangnya itu diperkirakan telah menggunakan 120 bicorne.

Pemenang lelang berasal dari Korea Selatan namun tidak diungkap identitasnya.

Dibuat oleh pembuat topi Prancis Poupard, Napoleon mengenakannya dengan sisi yang menghadap ke depan -jadi bukan kedua ujung di depan dan belakang- supaya dia lebih mudah dikenali di medan perang.

Selain lelang topi, balai lelang Osenat juga melelang sepasang kaus kaki Napoleon, satu syal, dan satu kaus.

Semua barang yang dilelang itu berasal dari koleksi Pangeran Louis II Monaco -kakek buyut Pangeran Albert dari Monako- yang jumlah totalnya mencapai sekitar 1.000 buah barang kenangan Napoleon.

Topi itu awalnya milik Joseph Giraud -dokter hewan di rumah Napoleon- yang kemudian disimpan keluarganya sampai tahun 1926 sampai kemudian dijual kepada Pangeran Louis II.

Tahun lalu, sebuah salinan surat wasiat Napolepon yang ditulisnya tahun 1821 -saat dia tinggal di pengasingan- terjual 357.000 euro atau sekitar Rp5,2 miliar.

(bbc/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads