Antares, roket setinggi gedung 14 lantai yang dibangun Orbital Sciences Corp, meledak beberapa detik setelah lepas dari lokasi peluncuran, pada Selasa (28/10) waktu setempat.
Selang beberapa saat seusai kejadian, para kru Orbital Sciences bertolak ke lokasi fasilitas Badan Antariksa AS (NASA) untuk meninjau puing-puing roket Antares.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Investigasi, menurutnya kepada BBC, bisa memakan waktu berminggu-minggu.
Ketika diluncurkan, roket Antares membawa suplai seberat nyaris 2.200 kilogram untuk para astronaut di Stasiun Luar Angkasa (ISS). Suplai itu terdiri dari peralatan uji aliran darah ke otak manusia dan alat analisa meteor.
Ada pula perlengkapan untuk menganalisa sistem kekebalan tubuh saat bepergian ke luar angkasa. Dari muatan itu, juga terdapat suplai makanan seberat 600 kilogram.
(bbc/nwk)











































