Presiden terpilih Joko Widodo memiliki sejumlah penganan favorit di kota asalnya, Solo. Salah satunya adalah sate buntel.
Dua warung kaki lima yang digandrungi Jokowi adalah warung sate Bu Bejo dan dawet telasih Bu Dermi.
Warung Bu Bejo beralamat di Lodji Wetan, sementara dawet telasih berlokasi di Pasar Gede Hardonagoro, Solo.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Siti Ngaisyah menyebutkan warung miliknya ini sejak awal mengolah daging kambing. Beragam menu makanan khas Solo tersaji di sini. Mulai dari gulai, thengkleng, tongseng, sate dan sate buntel tersedia di sini.
“Menu yang menjadi andalan di warung ini adalah sate buntel. Banyak yang gemar menyantap sate buntel, “ jelas Siti Ngaisyah kepada Fajar Sodiq, pembantu lepas BBC Indonesia.
Sate buntel adalah sejenis sate yang dibuat dari daging kambing cincang yang dibungkus dengan lemak daging. Daging kambing itu kemudian dibakar dengan dibubuhkannya kecap manis.
“Pak Jokowi sejak dulu menjabat Walikota sudah langganan di sini. Kadang kalau ada kunjungan tamu-tamu, Pak Jokowi sering mengajak makan di sini. Pak Jokowi juga kadang memesan untuk disantap di rumah dinas Lodji Gandrung. Kadang juga pesan untuk acara keluarga, “ kata Siti.
Presiden terpilih akan dilantik hari Senin (20/10)
Makanan harus dicek dokter
Setelah hijrah ke Jakarta, Jokowi juga masih sering menyambangi warung ini.Terakhir ia mendatangi warung itu sebulan lalu, saat Jokowi pulang kampung. Jokowi datang bersama Pasmpampres.
“Kemarin itu pas Pak Jokowi makan di sini, di depan itu banyak tentara berjaga. Saat makanan siap disajikan, ternyata makanan itu harus dicek dulu oleh dokter, “ tambahnya.
Dijelaskan Siti, yang menjadi kesenangan Jokowi di warung ini adalah sate buntel, tongseng dan thengkleng. Mantan Presiden Soeharto juga memiliki kegemaran makan sate buntel Bu Bejo. Tetapi kalau Presiden Soeharto cara memesannya berbeda.
“Pak Harto selalu mengundang saya ke Istana Negara saat peringatan kemerdekaan RI. Ya, untuk diminta menyuguhkan makanan khas daging kambing. Pak Harto selalu tak pernah absen mengundang saya, “ ungkap Siti
Dawet di Pasar Gede juga menjadi kesukaan Jokowi
Dawet Pasar Gede
Ruth Tulus Subekti, penjual dawet telasih Bu Dermi berdiri sejak Pasar Gede ini didirikan. Resep dawet ini berasal dari nenek Ruth yang menjadi generasi pertama dawet telasih Bu Dermi.“Dulu simbah menjualnya masih pake nilai mata uang sen-sen-an. Resep ini kemudian turun temurun. Saya tak berani mengubah resepnya, “ ungkap Ruth.
Dawet ini terdiri dari tiga komposisi yakni tape ketan, jenang sumsum, ketan hitam, biji telasih, cairan gula Jawa dan santan.
Dijelaskan Ruth, dawet yang dijajakannya cukup laris. Tak sedikit pejabat juga ikut tergoda untuk menikmati kesegaran dawet ini. Joko Widodo yang pernah menjabat Walikota Surakarta adalah pelanggan dawet telasih Bu Dermi.
“Kalau ada tamu ke Pasar Gede, pasti sama Pak Jokowi diajak mampir ke sini. Atau jika Lodji Gandrung ada acara, Pak Jokowi memesan untuk dibawa ke rumah dinasnya, “ jelas Ruth.
(bbc/bbc)











































