Cegah Ebola, Bandara Heathrow Periksa Penumpang

Jakarta -

Para penumpang yang tiba di Bandara Heathrow, London, mulai Selasa (14/10) akan diperiksa guna mencegah penyebaran virus Ebola.

Pemeriksaan akan difokuskan untuk mengetahui gejala-gejala Ebola pada penumpang yang tiba di bandar udara utama London.

Kepastian itu disampaikan oleh Menteri Kesehatan Jeremy Hunt. Menurutnya, petugas imigrasi akan mengidentifikasi penumpang yang datang dari Liberia, Sierra Leone dan Guinea, tiga negara di Afrika yang paling buruk mengalami wabah.

"Langkah ini akan dimulai besok di Terminal Satu Heathrow yang menerima sekitar 85% penumpang dari negara-negara itu yang tiba di Bandara Heathrow," kata Hunt dalam dengar pendapat di Majelis Rendah, Senin (13/10).

Menjelang akhir pekan, langkah yang sama akan diterapkan di terminal-terminal lain Bandara Heathrow dan juga Bandara Gatwick.

Di samping itu, pemeriksaan akan dilakukan terhadap penumpang dari penumpang dari tiga negara Afrika Barat tersebut yang tiba di Inggris dengan menggunakan kereta Eurostar dari Paris dan Brussels.

 

Pemeriksaan penumpang untuk mencegah penyebaran Ebola juga telah diumumkan oleh Amerika Serikat dan Kanada.

Pihak berwenang Amerika Serikat telah memulai pemeriksaan di Bandara JFK, New York.

Sementara itu Direktur Pusat Pengendalian Penyakit dan Pencegahan Dr Tom Frieden memerintahkan kepada rumah sakit untuk mewaspadai gejala-gejala pada orang-orang dari Liberia, Sierra Leone dan Guinea.

Perintah dikeluarkan setelah seorang petugas kesehatan Amerika terjangkit Ebola dari seorang pria Liberia di sebuah rumah sakit Dallas.

(nwk/nwk)