Pembakaran selama 33 menit akan cukup mengurangi kecepatan Maven, untuk memungkinkan satelit itu ditangkap oleh gravitasi Mars.
Maven dikirim untuk mempelajari atmosfer tinggi Planet Merah dengan tujuan mencoba memahami proses-proses yang menyebabkan hilangnya sebagian besar udara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Data Maven akan memungkinkan para ilmuwan untuk membangun model kondisi iklim saat ini dan masa lalu Mars yang lebih akurat.
"Pesawat-pesawat ruang angkasa sebelumnya telah membuat pengukuran dan kami telah belajar banyak tentang atmosfer atas, tapi kami belum mampu mendapat gambaran keseluruhan," kata peneliti utama Bruce Jakosky.
Wahana India Menyusul
"Saya berharap Maven akan menjadi misi penemuan, bahwa hampir segala yang diamati akan membawa kita ke wawasan baru yang mendasar tentang lingkungan Mars hari ini dan bagaimana ia berkembang dari waktu ke waktu," tambah Boulder, peneliti University of Colorado.
Manuver mesin Maven hari Senin (22/09) besok akan menempatkan satelit itu di orbit lonjong 35 jam di sekeliling planet.
Pengukuhan mengenai masuknya Maven ke orbit Mars akan diterima Bumi beberapa saat setelah pukul 02:20 GMT (08:20 WIB).
Masuknya Wahana Maven milik NASA ke orbit Mars akan disusul hanya 48 jam kemudian oleh Mangalyaan, misi pertama India ke Planet Merah.
(bbc/nwk)