Lawan ISIS, Warga Suriah Dipersenjatai AS

Jakarta -

Dewan Perwakilan Rakyat AS, Rabu (17/09), menyetujui rencana Presiden Barack Obama untuk melatih dan mempersenjatai warga Suriah moderat yang akan melawan Daulah Islamiyah atau sebelumnya dikenal dengan ISIS.

Pemungutan suara berhasil dilakukan di DPR yang dikuasai Partai Republik dan diharapkan akan disetujui pula di Senat.

Dukungan itu muncul setelah Obama menegaskan bahwa ia tidak akan membiarkan pasukan Amerika bertempur di Irak.

Amerika Serikat telah melakukan 174 serangan udara terhadap Daulah Islamiyah di Irak sejak pertengahan Agustus.

Kelompok militan tersebut mengontrol sebagian besar daerah Suriah dan Irak utara.

Dalam serangan udara terbaru pada hari Selasa (16/09) dan Rabu, pasukan AS menghancurkan dua kendaraan Daulah Islamiyah di utara-barat dari Irbil dan beberapa unit selatan-barat Baghdad, menurut militer AS.

Obama berencana menggelar serangan serupa di Suriah dan meminta koalisi 40 negara untuk menghadapi Daulah Islamiyah.

(nwk/nwk)