Para peretas menulis Klik Medvedev akan memulai karier baru sebagai seorang fotografer lepas. Kelompok peretas Rusia, Shaltay-Boltay, mengaku bertanggung jawab atas serangan tersebut.
Pemerintah segera memastikan akun tersebut memang diretas, lapor wartawan BBC Joe Miller.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mereka kemudian mengirim tweets bahwa listrik akan dilarang, dan Vladimir Putin melakukan 'kesalahan'. Shaltay-Boltay juga mengaku telah membobol akun dan iPhones perdana menteri.
Kelompok ini mengirim pesan Twitter,"Beberapa akun -termasuk Gmail- dan isi tiga iPhones perdana menteri tertentu telah kami kuasai di internet. Rinciannya akan menyusul."
Akun Twitter bahasa Inggris Medvedev tidak terkena serangan.
(bpn/bpn)











































