Hampir semua kartu suara telah dihitung dan sejauh ini Erdogan, yang akan segera mengakhiri masa jabatan sebagai PM, meraih lebih dari 52%.
"Rakyat sudah menunjukkan suara mereka melalui pemungutan suara hari ini," kata Erdogan, yang menjabat PM sejak 2003 dan tak bisa lagi menduduki posisi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mengucapkan selama dan semoga ia berhasil dengan jabatan barunya," kata Ihsanoglu.
Seorang calon dari etnis Kurdi hanya meraih kurang dari 10% suara. Sebelum pelaksanaan pilpres Erdogan mengatakan ingin menguatkan lembaga kepresidenan, yang selama ini lebih bersifat seremonial.
Kemenangannya kali ini tak lepas dari prestasi pemerintah menggairahkan perekonomian. Erdogan mendominasi politik Turki selama sepuluh tahun terakhir, namun beberapa kalangan menyebutnya sebagai figur yang kontroversial.
Ia dipandang menerapkan pendekatan yang otoriter dan dikenal dekat dengan kalangan Islamis di negara yang sekuler.
(nwk/nwk)











































