Amerika Serikat menegaskan siap untuk membantu Irak dalam menghadapi kelompok militan ISIS.
Kementrian Luar Negeri AS mengatakan sudah melakukan kontak dengan pemerintah dan Turki serta siap menawarkan bantuan apapun.
Sementara itu Iran- yang merupakan sekutu pemerintah Iran yang didominasi kelompok Syiah- mendesak agar dunia internasional mengambil tindakan atas ibukota Provinsi Nineveh, dari pasukan pemerintah Baghdad.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menambahkan kerjasama antar negara dan organisasi internasional kini amat diperlukan.
Sedangkan Turki mengatakan akan mengambil tindakan tegas jika warganya yang ditahan militan di Mosul dilukai.
Militan ISIS menyerbu konsulat Turki dan menyandera 49 orang, termasuk pimpinan misi Turki di sana dan tiga orang anak.
"Semua yang terlibat seharusnya tahu bahwa jika warga kami dilukai dengan cara apapun, maka mereka akan menjadi sasaran pembalasan yang keras," tegas Menteri Luar Negeri Turki, Ahmet Davutoglu.
Hanya sehari setelah merebut Mosul, para pejuang ISIS dilaporkan juga berhasil menguasai Tikrit, ibukota Provinsi Salaheddiine, yang merupakan kampung halaman mendiang Presiden Saddam Hussein.
(nwk/nwk)











































