Ribuan Muslim Afrika Tengah Mengungsi akibat Konflik SARA

Ribuan Muslim Afrika Tengah Mengungsi akibat Konflik SARA

- detikNews
Senin, 28 Apr 2014 12:25 WIB
Jakarta -

Lebih dari 1.200 warga muslim mengungsi dari ibu kota Republik Afrika Tengah, Bangui, dengan pengawalan pasukan penjaga perdamaian.

Mereka adalah kelompok muslim terakhir di kota itu yang telah menjadi target milisi Kristen

Republik Afrika Tengah dilanda konflik sipil sejak pemberontak Seleka - yang mayoritas muslim - menyingkirkan presiden pada Maret 2013.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengambilalihan kekuasaan ini memicu konflik yang semakin parah dan mendorong penduduk mayoritas Kristen melakukan tindakan main hakim sendiri dengan membentuk kelompok milisi bernama "anti-Balaka".

Sejumlah warga muslim kemudian bergerak menuju wilayah yang relatif aman di dua kota yang terletak di sebelah utara.

Keberadaan gabungan tentara Prancis dan pasukan multinasional Uni Afrika (MISCA) yang secara keseluruhan mencakup 7.000 personel tidak mampu meredam konflik.

Setelah kaum muslim hijrah, para penjarah menyisir rumah, toko-toko, dan bahkan masjid.

"Kami tidak ingin ada muslim di sini, dan kami juga tidak ingin ada masjid mereka di sini," kata salah satu penjarah Guy Richard kepada Associated Press.

Sebagian kecil warga Muslim masih menetap di Bangui, namun ribuan orang telah pergi dari wilayah yang mayoritas dihuni warga Kristen itu.

Array

Lembaga kemanusiaan Amnesty International menuduh penjaga perdamaian di negara itu

"Saya pergi dengan berat hati, tetapi kami dikejar-kejar di sini," kata warga wilayah PK-12, Tonga Djobo, kepada AP.

Sejumlah lembaga amal memperingatkan pengusiran semacam ini bisa memperburuk krisis pangan mengingat banyak toko-toko dan grosir dijalankan oleh kaum muslim.

Sekitar seperempat dari populasi negara itu - 4,6 juta orang - meninggalkan rumah mereka akibat konflik.

(nwk/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads