Amerika Dilanda Badai Salju Hebat

Amerika Dilanda Badai Salju Hebat

- detikNews
Kamis, 13 Feb 2014 14:30 WIB
Indonesia - BBC -

Badai musim dingin dalam skala besar melanda kawasan padat penduduk di Timur Laut AS, setelah menyebabkan banyak kerusakan di wilayah Selatan.

Wilayah Selatan biasanya dikenal beriklim sedang namun akibat badai salju tersebut lebih dari setengah juta rumah dan usaha kehilangan sumber listrik, dan lebih dari 3.300 penerbangan dibatalkan.

Badai raksasa ini mempengaruhi hajat hidup warga di 22 negara bagian antara Texas sampai Maine dan menewaskan sedikitnya 10 orang korban.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bagian paling padat di AS - antara Washington DC dan Boston - diramalkan akan menerima timbunan salju setinggi 20cm.

Kantor Layanan Cuaca Nasional AS menyebutkan badai ini melebihi "proporsi historis", dan mengakibatkan warga Amerika di wilayah Selatan menyaksikan berbagai kerusakan akibat patahnya pohon-pohon, tiang listrik tertutup es setebal 2,5cm, jalan raya yang berubah jadi kuburan mobil, berbagai kasus kecelakaan jalan, dan laporan warga yang menggigil kedinginan di rumah-rumah tanpa listrik.

Peramal cuaca memperkirakan badai ini jadi salah satu yang terkuat mengguncang negara bagian Atlanta, kota terbesar, di Selatan sejak 1973.

Badan Manajemen Darurat Federal (FEMA) mengirim kebutuhan pokok, termasuk generator, bahan pangan, air, selimut dan ranjang tidur ke lokasi bencana di Atlanta.

Soo Keith, warga yang tinggal di Raleigh, Atlanta menceritakan kepada kantor berita Associated Press upayanya mengemudi di tengah jalan yang terbenam dalam salju dan es gagal total.

Dalam beberapa jam ia hanya mampu menempuh jarak dua mil dan selanjutnya memilih berjalan kaki menuju rumahnya.

Keith mengatakan butuh empat jam untuk sampai ke rumah dalam keadaan beku.

"Wajah saya beku, kaca mata beku, rambut pun beku seluruhnya," katanya.

"Saya mengerti cara menyetir di tengah salju. Tapi badainya datang tiba-tiba dan semua orang meninggalkan tempat kerja dalam waktu bersamaan."

Warga korban badai diminta bersabar menanti listrik menyala kembali karena petugas setempat tengah berupaya mengembalikan daya akibat timbunan salju dan es di berbagai titik.

(bbc/bbc)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads