Marty: Kita Kehilangan Tokoh Inspiratif

Marty: Kita Kehilangan Tokoh Inspiratif

- detikNews
Jumat, 06 Des 2013 09:37 WIB
Indonesia - BBC - Presiden kulit hitam pertama Afrika Selatan, Nelson Mandela, adalah "tokoh yang memberikan inspirasi", kata Menteri Luar Negeri Marty Natalegawa.

Mandela meninggal dunia pada usia 95 tahun setelah menderita sakit yang cukup lama.

Marty menyatakan bela sungkawa melalui pernyataan tertulis yang diterima BBC Indonesia, Jumat (06/12).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita semua merasakan duka yang sangat mendalam atas wafatnya seorang tokoh dan pejuang yang secara teguh dan prinsipil menentang kebijakan apartheid yang keji seorang tokoh yang menjadi inspirasi di seluruh pelosok dunia, khususnya negara berkembang, untuk menentang rasisme, kolonialisme dan berbagai bentuk ketidakadilan lainnya," kata Marty.

Nelson Mandela mengunjungi Indonesia pada Oktober 1990 dalam rangkaian lawatan luar negeri pertamanya setelah dibebaskan dari penjara di Pulau Roben.


Putra terbaik

Mandela memimpin transisi Afrika Selatan dari kekuasaan minoritas kulit putih pada era 1990an, setelah 27 tahun mendekam di penjara.

Ia dirawat di rumah sakit selama tiga bulan karena menderita infeksi paru-paru

Kematian Mandela diumumkan oleh Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma.

"Bangsa kita telah kehilangan putra terbaiknya," kata Zuma.

"Meski kita tahu bahwa hari ini akan tiba, tak ada yang bisa meredakan rasa kehilangan yang luar biasa ini."

Mandela, yang juga dikenal dengan nama panggilan klan Madiba, meninggal sekitar pukul 21:00 waktu setempat (02:00 WIB).

Massa berkumpul di luar rumah tempat Mandela menghembuskan nafas terakhir. Mereka mengibarkan bendera Afrika Selatan dan mengenakan atribut Kongres Nasional Afrika yang pernah dipimpin Mandela.


(bbc/bbc)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads