Penari Bolshoi Diadili Terkait Serangan Air Keras

Penari Bolshoi Diadili Terkait Serangan Air Keras

- detikNews
Selasa, 22 Okt 2013 22:01 WIB
Indonesia - BBC - Pavel Dmitrichenko


Pavel Dmitrichenko mengaku membicarakan serangan tetapi bukan penggunaan air keras.

Seorang penari kelompok teater balet Bolshoi dijadwalkan diadili dalam kasus serangan air keras yang dialami oleh direktur artistik Januari lalu.

Penari yang bernama Pavel Dmitrichenko dituduh mengatur serangan terhadap Sergei Filin, direktur artistik Bolshoi. Akibat serangan di luar apartemen di Moskow, Filin mengalami kerusakan mata.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sidang digelar di Moskow hari ini (22/10) dan menghadirkan tiga tersangka.

Selain Pavel Dmitrichenko, dua tersangka lainnya adalah Yuri Zarutsky yang dituduh menyiramkan air keras ke Filin, dan Andrei Lipatov yang dituduh berperan mengemudikan mobil untuk melarikan diri.

Setelah semula mengaku menjadi otak serangan, Dmitrichenko kemudian mengatakan ia memang pernah membicarakan serangan terhadap Filin tetapi bukan penggunaan air keras. Ia juga membantah mengatur serangan.

"Dmitrichenko tidak menganggap dirinya bersalah menyebabkan luka parah Filin," kata pengacara Dmitrichenko, Sergei Kadyrov.


Operasi 20 kali



Sergei Filin


Sergei Filin setelah menjalani kali operasi mata di Jerman.

Pengacara itu mengatakan terdakwa dipukuli oleh polisi bertopeng. Namun Kementerian Dalam Negeri Rusia menolak tuduhan itu.

Serangan terhadap direktur artistik Sergei Filin mengungkap adanya perselisihan dan persaingan sengit di Bolsoi.

Maret lalu, lebih dari 300 anggota Bolshoi menulis surat kepada Presiden Vladimir Putin dan mengatakan bahwa dugaan Dmitrichenko berada di balik kejahatan ini "aneh".

Sejak serangan Januari lalu, Filin telah menjalani lebih dari 20 operasi untuk menyelamatkan penglihatannya.

Setelah menjalani operasi di Jerman, ia pulang ke Moskow dan menghadiri pertunjukan perdana awal musim Bolshoi bulan lalu dengan mengenakan kaca mata hitam.


(bbc/bbc)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads