Korban Wabah Kolera Haiti Tuntut Ganti Rugi Miliaran US Dollar ke PBB

Korban Wabah Kolera Haiti Tuntut Ganti Rugi Miliaran US Dollar ke PBB

- detikNews
Rabu, 09 Okt 2013 16:59 WIB
Indonesia - BBC - Korban kolera di Haiti


Para korban wabah kolera di Haiti pada November 2010.

Warga Haiti, yang merupakan korban wabah kolera, akan mengajukan tuntutan ganti rugi miliaran dolar kepada PBB di pengadilan New York Rabu (09/10).

Para kuasa hukum yang mewakili keluarga lebih dari 8.000 orang yang meninggal serta ratusan ribu lainnya yang tertular, mengatakan penjaga perdamaian PBB yang menulari kolera di Haiti akhir tahun 2010.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

PBB mengatakan organisasi dunia ini memiliki kekebalan atas penuntutan.

Penyelidikan menunjukkan adanya kebocoran selokan di kamp tentara PBB dari Nepal, sebagai sumber wabah kolera.

Pengajuan tuntutan itu dilakukan setelah PBB menyatakan tidak akan membayar ganti rugi ratusan juta dolar yang diklaim para korban kolera di Haiti.

Wabah ini menewaskan lebih dari 8.300 orang dan lebih dari 650.000 lainnya tertular sejak Oktober 2010.


Panel independen PBB



Tahun lalu, sekeretaris jendral PBB Ban Ki-moon meluncurkan program senilai US$2,2 miliar untuk memberantas kolera di Haiti dalam 10 tahun mendatang.

"Penuntut termasuk warga Haiti dan warga Amerika keturunan Haiti yang terkena kolera serta keluarga yang meninggal akibat wabah ini," kata Insitut Keadilan dan Demokrasi di Haiti dalam satu pernyataan.

Tidak ada rincian lebih lanjut tentang jumlah ganti rugi yang dituntut para korban.

Panel independen yang ditunjuk sekjen PBB Ban Ki-moon untuk meneliti wabah ini mengeluarkan laporan tahun 2011. Laporan itu tidak menyebutkan penyebab wabah kolera.

Namun badan Pengawasan Pencegahan dan Pengawasan Penyakit AS menemukan bukti bahwa pasukan penjaga perdamaian dari Nepal yang merupakan sumber kolera.


(bbc/bbc)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads