Dinilai Remehkan Pemerkosaan, Lagu Robin Thicke Dilarang di Kampus Edinburgh

Indonesia - BBC -


Blurred Lines mendominasi US Billboard Hot 100 pada musim panas ini.

Lagu penyanyi asal AS Robin Thicke yang berjudul Blurred Lines dilarang diputar di semua bangunan di Universitas Edinburgh.

Lagu yang menjadi hits dunia ini dikritik telah mempromosikan hubungan seksual yang tidak didasarkan atas prinsip suka sama suka dalam beberapa liriknya.

Diantara lirik yang dikritik ini termasuk lirik utamanya yang berbunyi "I hate these blurred lines, I know you want it" and "must wanna get nasty."

Menanggapi hal ini, penyanyi ini menanggapi bahwa lirik tersebut bercerita tentang pemerkosaan adalah "konyol."

Dalam sebuah wawancara dengan satu majalah, ia menyatakan "selalu menghargai perempuan."

Larangan ini muncul sejalan dengan kebijakan Asosiasi Mahasiswa Universitas Edinburgh (EUSA) yang berbunyi "Hentikan Budaya Pemerkosaan di Kampus," untuk menanggulangi "mitos dan stereotip seputar kekerasan seksual."

Kebijakan yang dibuat oleh EUSA mengatakan bahwa budaya semacam ini "meremehkan pemerkosaan" dan "tidak bisa dibiarkan oleh asosiasi kami."

Wakil presiden EUSA Kirsty Haigh mengatakan: "Keputusan untuk melarang Blurred Lines dari tempat kami telah diambil karena mempromosikan sikap sehat terhadap seks dan persetujuan untuk berhubungan seks.

Tidak ada "toleransi terhadap pelecehan seksual, kebijakan ini untuk mengakhiri budaya pelecehan di kampus dan kebijakan ruang yang aman - yang semuanya dilanggar oleh lagu ini," tambahnya.


(bbc/bbc)