Pengobatan ini dilakukan untuk membantu Bino agar dapat tumbuh lebih baik di tengah gangguan tulang belakang parah yang dialaminya.
Pakar biologi mengatakan perawatan dengan akupunktur terhadap hewan jadi makin sering ditemui di seluruh dunia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Akupunktur pada semua binatang bisa saja, tetapi anatominya berbeda-beda jadi kadang-kadang kita tidak yakin apakah jarum benar-benar ditusukkan ke tempat yang semestinya atau meleset," kata dokter hewan Daniela Carvaletti yang turut merawat Bino.
Mengurangi sakit
Tidak jelas bagaimana hewan bergigi tajam ini mula-mula mengalami kelainan tulang belakang. Namun agar jarum tepat mengenai sasaran di tubuh Bino, perawat harus melakukan foto rontgen untuk memastikan bagian mana anatominya yang harus dikenai tusukan jarum.Saat dirawat, Bino nampak cukup tenang. Meski demikian petugas akuarium tetap memberangus moncongnya saat ahli menusukkan belasan jarum besar di punggungnya yang keras.
Ukuran Bino memang tidak besar, tetapi tetap saja menurut petugas melakukan perawatan akupunktur terhadap seekor buaya bukan perkara remeh.
Ini bukan pertama kalinya teknik akupunktur dipakai untuk binatang, kata biologis Rafael Gutierrez, maka para perawatnya emudian berpikir memakai perawatan dari Cina ini untuk Bino yang sudah merasakjan penderitaan akibat masalah tulang belakangnya sejak lahir.
"Dengan akupunktur, Bino akan dapat mengurangi rasa sakit sekaligus dapat memperbaiki sistem fungsi tubuhnya selama berada di akuarium ini," kata Gutierrez.
Dan hasilnya memang lumayan, Bino sekarang bisa menggerakkan kaki belakang dan menggoyangkan ekornya.
(bbc/bbc)