Peralatan ini -termasuk lift kursi dan mobil kabel- dipesan untuk melengkapi proyek resor ski Masik yang saat ini sedang dibangun.
Tetapi pemerintah Swiss pekan lalu mengatakan peralatan yang dipesan itu merupakan barang mewah dan termasuk barang yang dilarang dijual ke Korut oleh PBB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Resor tersebut, kata sebuah pernyataan, bertujuan untuk menciptakan "kondisi hidup yang sangat beradab, bahagia dan menikmati semua berkat" bagi rakyat Korea Utara.
"Peralatan untuk resor ski ini tidak menghasilkan roket atau senjata nuklir," kata pernyataan itu.
Proyek propaganda
Area resor ski Masik diyakini menjadi proyek kesayangan pemimpin Kim Jong-un, yang kabarnya gemar bermain ski ketika dia bersekolah di Bern, Swiss, dengan manggunakan nama samaran.Hal ini juga dilihat sebagai respon Korea Utara terhadap Korea Selatan yang menjadi tuan rumah pada Olimpiade Musim Dingin 2018 mendatang.
Pengerjaan resor ini sempat tertunda oleh hujan deras dan tanah longsor, tapi Kim Jong-un ingin proyek ini selesai pada akhir tahun.
Para pemimpin Korea Utara telah berulang kali mengunjungi dan mempromosikan resor itu sebagai upaya untuk meningkatkan gaya hidup para penduduk.
Tetapi Sekretariat Negara untuk Urusan Ekonomi di Swiss, Seco, mengatakan resor itu sebagai "proyek propaganda bergengsi untuk rezim."
"Tak dapat dibayangkan resor ini akan digunakan oleh masyarakat umum," kata juru bicara Seco Marie Avet.
Kesepakatan dengan perusahaan ski asal Swiss, Bartholet Maschinenbau, senilai lebih dari $7 juta, dilaporkan adalah kesepakatan ketiga yang gagal karena sanksi tersebut.
Produsen dari Austria dan Perancis juga menolak melakukan transaksi karena alasan politik.
(bbc/bbc)