
Bo Xilai pernah dikenal sebagai salah satu politisi terpenting di China.
Pengadilan terhadap Bo Xilai, mantan salah satu satu pejabat senior Partai Komunis China, telah digelar.
Bo, 64 tahun, yang pernah disebut-sebut sebagai calon pemimpin masa depan China, didakwa menerima suap jutaan dolar dari dua pengusaha.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya berharap hakim akan meneliti kasus saya ini dengan adil, sesuai dengan hukum yang berlaku di negara ini," kata Bo.
Jalannya pengadilan dilaporkan secara langsung melalui layanan mikroblog weibo, situs jejaring sosial mirip Twitter di China.
Karismatik
Bo juga menghadapi kasus lain di mana ia didakwa menutup-nutupi dugaan keterlibatan istrinya, Gu Kailai, dalam pembunuhan pengusaha Inggris, Neil Heywood.
Pihak berwenang menerbitkan foto Bo, yang tak terlihat di depan umum dalam 17 bulan terakhir. Ia terlihat sehat saat dihadirkan di pengadilan di kota Jinan, Provinsi Shandong, di China timur.
Politisi karismatik ini dipecat dan ditahan tahun lalu.
Sejumlah kalangan mengatakan Bo memiliki pengikut yang cukup banyak, yang membuatnya tak begitu disenangi oleh rekan-rekan sejawatnya di Partai Komunis China.
Diyakini Bo akan dinyatakan bersalah dalam beberapa dakwaan. Para wartawan melaporkan pengadilan ini mencerminkan pertarungan di kalangan elite politik China.
Terlemparnya Bo dari jajaran pejabat tinggi dinilai sebagai perubahan paling dramatis di panggung politik China dalam beberapa dekade terakhir.
(bbc/bbc)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini