Pencurian Rambut di Venezuela Marak, Presiden Minta Polisi Bertindak

Pencurian Rambut di Venezuela Marak, Presiden Minta Polisi Bertindak

- detikNews
Jumat, 16 Agu 2013 16:10 WIB
Indonesia - BBC - rambut


Pencuri mengincar perempuan berambut panjang.

Presiden Venezuela Nicolas Maduro meminta polisi melakukan tindakan atas geng pencuri rambut.

Geng ini mencuri rambut dan seringkali dengan menodongkan senjata ke korban dan kemudian menjualnya ke salon-salon untuk perpanjangan rambut dan rambut palsu atau wig.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Serangan kepada perempuan berambut panjang ini dilaporkan semakin meningkat, terutama di Maracaibo, kota terbesar kedua di Venezuela.

Maduro dalam pidatonya menggunakan bahasa yang keras mengecam apa yang dia sebut sebagai "mafia pemotong rambut perempuan".

Dia mengatakan pemerintah akan menjamin para pencuri itu akan ditangkap.

Sejumlah wanita dilaporkan telah menjadi target serangan, kebanyakan diminta mengikat rambut dengan bentuk kuncir kuda agar anggota geng bisa dengan mudah memotongnya.

Tetapi wartawan BBC di Venezuela mengatakan sejauh ini otoritas belum menerima laporan resmi dari para korban.

Salah satu korban kepada koran setempat mengaku bahwa dia enggan melapor ke kepolisian karena takut justru akan menjadi bahan olok-olok.


(bbc/bbc)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads