'A Boy and A Bear in A Boat' Jadi Buku Anak Terbaik di Inggris

'A Boy and A Bear in A Boat' Jadi Buku Anak Terbaik di Inggris

- detikNews
Jumat, 12 Jul 2013 16:06 WIB
Indonesia - BBC -


Buku A Boy and a Bear in a Boat dianggap orisinal dan unik.

Buku A Boy and a Bear in a Boat, karya penulis Dave Shelton, berhasil meraih penghargaan bergengsi Branford Boase 2013 di Inggris, yang mengkhususkan pada buku fiksi untuk anak-anak.

Buku ini menceritakan tentang hubungan bocah laki-laki dengan seekor beruang, perahu kayu, serta sepotong sandwich yang berpotensi terkena dampak radioaktif.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penulis Dave Shelton dan editornya David Fickling meraih penghargaan untuk kategori buku cerita bergambar.

Panitia penghargaan - yang digelar tiap tahun - menyebutkan, Sheldon dan Fickling merupakan pendatang baru di kalangan penulis buku dongeng untuk anak-anak usia tujuh tahun ke atas.

"Kita semua sepakat bahwa kita tidak pernah membaca kisah seperti ini sebelumnya," kata ketua panel juri, Julia Eccleshare.

"Pasar buku anak-anak di Inggris terus berkembang, dan buku-buku yang diterbitkan pada 2013 ini sangat kuat. Walaupun demikian, buku A Boy dan a Bear in a Boat paling menonjol," tambah Eccleshare.


Orisinil dan unik






Penulis Dave Shelton (kiri) dan editornya, David Fickling.

"Para juri menyukai buku ini karena orisinalitasnya, serta keunikannya dalam berkisah," papar Ecceshare, yang juga editor buku anak-anak di Harian Guardian.

Buku karya Shelton ini sebelumnya terpilih untuk kedua kalinya dalam Costa Anak Book Award dan CILIP Carnegie Medal.

"Saya sangat senang, penghargaan Branford Boase memberi tempat kepada peran editor dalam proses pembuatan buku," kata Shelton, saat menerima penghargaan pada Kamis (11/07) malam waktu setempat.

Atas kemenangannya ini, Shelton menerima hadiah sebesar Pound 1.000.

Dalam penghargaan tahun ini, tim juri juga sangat memuji buku A World Between Us karya Lydia Syson serta editornya Sarah Odedina.

Penghargaan Branford Boase diberikan untuk mengenang penulis kenamaan Henrietta Branford dan editornya Wendy Boase, yang keduanya meninggal dunia karena kanker pada 1999.


(bbc/bbc)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads