
Banyak pramuniaga di CES mengenakan pakaian yang lebih minim dari kedua model ini
Penyelenggara Consumer Electronics Show (CES) akan merevisi panduan tentang pramuniaga cantik atau booth babes, tapi menolak untuk memperkenalkan panduan berbusana.
Para aktivis meminta agar peserta pameran dilarang menggunakan model berpakaian minim atau provokatif.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun Eurogamer Euro di Inggris baru-baru ini mengumumkan larangan serupa untuk even-even mereka.
Konferensi dijital ChinaJoy di Shanghai dan pameran video game E3 di Las Vegas telah lebih dulu menerapkan larangan menggunakan model berpakaian semi minim tetapi membatasi dampak jangka panjang.
Ketinggalan zaman
CES diadakan oleh Asosiasi Elektronik Konsumen AS (CEA), sebuah kelompok lobi non profit yang mewakili industri teknologi.
Meski jauh dari menjadi satu-satunya pelaksana acara perdagangan yang mengizinkan penggunaan model perempuan, even ini menjadi fokus kritik.
Hal ini kemungkinan dikarenakan asosiasi panjangnya dengan fenomena semacam ini.
Sebuah artikel The Atlantic baru-baru ini memperkenalkan istilah booth babe yang dibentuk untuk merujuk pada wanita di even CES pada 1986.
Labih baru lagi, Presiden CEA Gary Shapiro memecah opini masyarakat ketika ia berbicara pada BBC bahwa praktik ini "agak ketinggalan zaman tapi berguna."
Ia menambahkan, dalam wawancara 2012 itu, bahwa opini CEA dalam hal ini tidak relevan.
Sebuah petisi oleh wartawan Forbes telah diterbitkan di situs petisi Change.org meminta Shapiro menerapkan larangan.
Fokus petisi itu adalah sebuah produsen piranti keras yang mempekerjakan empat model perempuan yang hanya mengenakan bagian bawah bikini dan cat tubuh pada acara 2013.
"Saya tidak menentang mempekerjakan model sebagai pramuniaga," tulis Connie Guglielmo.
"Silakan sewa semua manusia cantik yang anda inginkan. Hanya saja pakaikan mereka baju seolah mereka memang bekerja di perusahaan anda."
(bbc/bbc)