Penari Klub Malam Saksi Sidang Berlusconi

Penari Klub Malam Saksi Sidang Berlusconi

- detikNews
Senin, 14 Jan 2013 19:52 WIB
Indonesia - BBC - Penari klub malam asal Moroko yang dilaporkan pernah melayani mantan PM Italia Silvido Berlusconi hadir dalam sidang untuk memberi kesaksian.

Pihak kejaksaan mengatakan Karima El Mahroug bekerja sebagai pelacur di bawah umur dan pernah berhubungan seks dengan Berlusconi.

Namun ia dan Berlusconi menyanggah melakukan hubungan seksual.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Mahroug - yang dikenal dengan nama panggilan "Rubi si pencuri hati" sebelumnya tidak hadir dalam pengadilan.

Pengacara Berlusconi meminta persidangan ditunda selama kampanye pemilu Italia saat ini.

Berlusconi mencalonkan diri setelah mundur sebagai perdana menteri untuk masa jabatan ketiga bulan Novemer lalu.

Ia diganti oleh teknokrat Mario Monti.


Pelacur di bawah umur

Pihak jaksa menuduhnya pengacara Berlusconi menunda sidang untuk menghindari putusan sebelum pemilu yang akan dilaksanakan akhir Februari.

Nona Mahroug telah dipanggil dua kali namun tidak hadir karena tengah berlibur ke Meksiko.

Berlusconi, yang saat ini berusia 76 tahun, dituduh membayar Mahrough yang bekerja sebagai pelacur pada tahun 2010 saat usianya 17 tahun.

Melakukan hubungan seks dengan pelacur di bawah usia 18 tahun merupakan kejahatan di Italia.

Berlusconi mengakui mengirim uang kepada Mahroug namun menekankan dana itu merupakan hadiah kepada teman yang memerlukan.

Namun pihak penuntut mengatakan Berlusconi dan Mahroug melakukan hubungan seks 13 kali.

Berlusconi menyanggah namun sempat mengatakan bahwa Mahroug memberitahu kepadanya bahwa usia penari itu 24 tahun.

Taipan media ini juga dituduh menyalahgunakan wewenang karena turun tangan saat Mahroug ditangkap dalam kasus terpisah.

Ia dituduh mendesak polisi membebaskannya dengan berbohong bahwa Mahroug adalah cucu mantan presiden Mesir Hosni Mubarak.


(bbc/bbc)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads