
Hazel Souma mendapatkan SIM pada 62 tahun lalu, dan tak pernah ditilang.
Seorang perempuan berusia 80 tahun di Afrika Selatan menerima penghargaan sebagai contoh pengemudi yang baik, di negara dengan catatan lalu lintas yang buruk.
Hazel Souma, yang berasal dari Cape Town, memiliki SIM sejak 62 tahun lalu, dan tidak pernah sekalipun mendapatkan surat tilang dan denda karena melanggar lalu lintas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di negara itu, lebih dari 40 orang tewas setiap hari akibat kecelakaan lalu lintas.
Ketika memberikan penghargaan kepada Souma, Menteri Transportasi Sibusiso Ndebele mengatakan dalam sambutannya agar orang yang melanggar lalu lintas diberikan hukuman yang berat.
Dia mengatakan Souma selama ini mematuhi seluruh aturan lalu lintas, dan layak diberikan penghargaan serta dijadikan panutan.
"Ibu Souma tidak pernah melakukan kesalahan dalam catatan mengemudinya dan merupakan contoh sejati yang dapat membuktikan kita dapat mengakhiri kasus kematian di lalu lintas kita," kata Ndebele.
"Tidak dapat dikatakan normal jika setiap hari ada 40 orang tewas akibat kecelakaan lalu lintas, yang sebagian besar dapat kita cegah," kata dia.
Ribuan tilang
Sebelumnya, pengemudi mini bus berusia 20 an tahun mendapatkan hukuman penjara karena menewaskan 10 anak-anak.
Selama lima hari terakhir, lebih dari 36 orang tewas dalam kecelakaan lalu lintas yang terjadi di sejumlah lokasi di negara itu.
Catatan Departemen Transportasi, lebih dari 3.000 surat tilang diterbitkan diseluruh wilayah Afrika Selatan pada bulan lalu.
Data itu juga menyebutkan hampir 7.000 pengemudi dipenjara pada waktu bersamaan, termasuk 2.000 yang mabuk dalam berkendaraan dan memacu kendaraannya melebihi kecepatan maksimal.
Pekan ini, seorang pengendara ditangkap karena mengemudi dengan kecematan 220km per jam, padahal batas maksimal kecepatan hanya 120 km per jam.
(bbc/bbc)