Rumah Tak Punya Toilet, Istri Kabur

Rumah Tak Punya Toilet, Istri Kabur

- detikNews
Selasa, 14 Feb 2012 15:59 WIB
Indonesia - BBC - India Toilet


Masalah buruknya sanitasi menjadi hal umum di pedesaan dan kawasan kumuh India.

Apa alasan seorang perempuan meninggalkan suaminya? Suami selingkuh atau suami tak mampu menafkahi si istri biasanya menjadi alasan utama.

Tetapi seorang perempuan di Negara Bagian Madhya Pradesh meninggalkan suami yang baru saja dinikahinya karena alasan lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Perempuan bernama Anita Narre itu meninggalkan suaminya hanya delapan hari setelah menikah karena rumah suaminya tak memiliki toilet.

"Tak baik bagi seorang perempuan buang air besar di ruang terbuka. Seharusnya setiap rumah memiliki toilet," kata Narre kepada BBC

Sang suami, Shivram bukannya tidak mau membangun toilet di rumahnya. Namun, kemiskinanlah yang membuat Shivram harus mengubur mimpi memiliki toilet yang layak.

Shivram mengatakan istrinya akan kembali setelah pembangunan toilet yang dibiayai tabungan dan bantuan warga selesai dilakukan.

Keputusan Narre ini ternyata berbuah hadiah. Sebuah LSM menghadiahi Narre uang sebesar US$10.000 karena berani memaksa suaminya membangun toilet.


Masalah umum



Minimnya sarana toilet yang layak di rumah penduduk adalah masalah umum di pedesaan India dan biasanya perempuanlah yang paling menderita.

Setidaknya setengah juta warga India tidak memiliki akses ke sarana sanitasi dasar yang layak.

Banyak warga India yang tidak memiliki toilet yang layak atau kakus sederhana.

Namun, sejumlah negara bagian seperti Chhattisgarh kini memiliki undang-undang yang mengharuskan para pejabat dan wakil rakyat memiliki toilet di kediaman mereka setahun setelah terpilih.

Bagi para pejabat dan wakil rakyat yang tak bisa memenuhi kewajiban ini akan menghadapi ancaman pemecatan.

Undang-undang kewajiban membangun toilet ini telah diperkenalkan di sejumlah negara bagian sebagai bagian dari program sanitasi untuk semua yang dipromosikan pemerintah India.

Program ini dilakukan untuk mengurangi kebiasaan buang air besar sembarangan, yang biasa dilakukan di pedesaan dan kawasan miskin India.

Dana khusus disediakan agar masyarakat mau membangun toilet untuk mempromosikan kesehatan dan mengurangi praktek pengumpulan kotoran manusia yang biasa dilakukan warga dari kasta terbawah.


(bbc/bbc)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads