
Josef Stalin menyebut Svetlana Alliluyeva sebagai si burung gereja kecil.
Satu-satunya anak perempuan mantan pemimpin Soviet, Josef Stalin meninggal dunia akibat penyakit kanker usus besar.
Svetlana Alliluyeva atau biasa dikenal dengan nama Lana Peters meninggal di usianya yang ke-85 saat menjalani perawatan di Wisconsin, Amerika Serikat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peters membelot ke Amerika pada tahun 1967 dan langkahnya tersebut dijadian AS sebagaai salah satu kampanye dalam propaganda menghadapi komunis saat itu.
Selama di Amerika Serikat dia menulis empat buku, dua diantara buku yang dia tulis masuk dalam kategori buku dengan penjualan terbanyak.
Bukunya berjudul "Dua puluh surat untuk kawan" yang diterbitkan pada tahun 1967 menghasilkan pemasukan hingga US$2,5 juta.
Burung kecil
Namun selama berada di AS pula dia mengaku tidak bisa lepas dari bayangan nama besar ayahnya.
Salah satu alasan Peters membelot saat itu adalah karena perlakuan buruk Pemerintah Soviet terhadap suaminya, Brijesh Singh.
Dia membelot saat kembali dari India setelah menebar abu suaminya di negara tersebut, saat itu dia meminta suaka kepada Kedutaan Besar Amerika di India.
Peters membakar paspor, menyangkal komunisme dan ayahnya yang dia sebut sebagai " seekor monster moral dan spiritual."
Stalin kerap memanggil anak perempuannya tersebut dengan "burung gereja kecil", mereka sempat dekat namun hubungan mereka agak renggang menjelang kematian Stalin.
Dalam sebuah wawancara pada tahun 1990 dengan harian the Independent, Peters mengatakan dia sudah tidak mempunyai uang lagi dan memilih tinggal dengan putrinya, Olga di sebuah rumah sewaan.
Olga merupakan putri hasil pernikahan dengan suami terakhirnya William Wesley Peters, sementara dari pernikahan sebelumnya dia mempunyai dua anak lain yang dia tinggalkan di di Rusia.
(bbc/bbc)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini