Banyak Anak Kecil yang Mengakses Situs Pornografi

Indonesia - BBC -


Ada seruan agar ISP menyaring materi-materi untuk orang dewasa.

Seorang penulis kolom terkenal di Inggris memperingatkan banyak anak-anak kecil di Inggris yang mengakses situs internet pornografi.

Deidre Sanders -yang menulis kolom di harian The Sun- mengatakan kepada sebuah komite penyelidikan perlindungan anak parlemen Inggris bahwa anak-anak kecil sudah memiliki pengetahuan tentang praktek seksual yang dulu menjadi wilayah pengetahuan kelompok berusia 40-an yang merasa hidupnya membosankan.

"Saya mendengar setiap saat kalau hal itu terus meningkat, khususnya sejak 2008, pada anak-anak yang lebih muda."

"Beberapa perilaku yang dulu ditanyakan oleh orang-orang berusia 40-an yang bosan kini turun ke anak-anak usia 16-an, yang bertanya tentang hal itu," tambahnya.

Dia meminta agar pemberi layanan internet, ISP, menyaring materi-materi untuk orang dewasa ketika memberikan layanan ke rumah-rumah dan para pemilik rumah yang harus memutuskan apakah mereka ingin mengakses materi tersebut atau tidak.

"Tidak semua orang tua baik dan perduli. Dan tidak semua orang tua akan memblok situs," tutur Sanders.

Perkembangan tekonologi yang memungkinkan televisi dihubungkan dengan internet, tambah Sanders, juga membutuhkan pengawasan yang lebih ketat.

Tanpa batas usia

Komite parlemen dibentuk untuk melihat seberapa serius tingkat anak-anak yang melihat pornografi lewat internet dan apakah orang tua memiliki peralatan yang cukup untuk melindungi anak-anak mereka dari situs pornografi.

Mantan menteri dalam negeri, Jacqui Smith, juga memberikan keterangan di depan komite dan mengatakan penelitian yang dilakukannya memperlihatkan banyak materi pornografi yang tersedia tanpa pembatasan usia atau pun kewajiban berbayar.

Smith membuat program dokumentasi radio untuk BBC 5 setelah terungkap bahwa di dalam klaim pengeluarannya sebagai anggota DPR ada biaya untuk membeli dua film porno yang ditonton suaminya.

Dia menekankan kekhawatiran utamanya adalah para remaja.

"Yang kita bicarakan di sini adalah mereka bisa melihat pornografi tanpa harus membayar atau ditanya umurnya," tutur Jacqui Smith.

Namun Jerry Banet dari layanan siaran video pronografi berbayar, Strictly Broadband, menegaskan bahwa industri porrnografi yang terdaftar resmi terikat oleh peraturan yang tepat karena hanya orang dewasa saja yang bisa membayar untuk mendapatkan layanan video porno.

Dia mengatakan perusahaannya terpukul oleh meningkatnya pornografi internet akan tetapi menegaskan laporan tentang anak-anak kecil yang menemukan situs internet sebagai sebuah dongeng.

Komite masih akan melanjutkan penyelidikan dan bulan depan mendengarkan keterangan para ahli serta perusahaan ISP.


(bbc/bbc)