Warga Uzbek Ancam Ledakkan Depo BBM

Indonesia - BBC - Warga Uzbek di Kirgistan selatan mengancam meledakkan depo BBM jika pemerintah sementara Kirgistan mencoba merebutnya.

Tim pejabat telah mencoba mengadakan perundingan mengenai akses ke lokasi depo BBM di Osh, ajang pertikaian berdarah antaretnis dalam satu pekan terakhir.

Fasilitas penyimpanan tersebut menampung sebagian besar bensin yang dibagikan di kawasan.

Sekitar 250.000 warga di kawasan telah melarikan diri dari tempat tinggal mereka dan korban tewas mencapai 179 orang.

Sekitar 75.000 orang berada di kamp-kamp penungsi darurat di perbatasan dengan Uzbekistan.

Amerika Serikat mengirimkan diplomat seniornya untuk kawasan Asia Tengah, Robert Blake, untuk bertemu dengan para pejabat di ibukota Kirgistan, Bishkek pada hari Jumat dan Sabtu.

Bantuan udara

Pemerintah sementara Kirgistan meminta bantuan internasional dan PBB tengah menangani pengiriman bantuan kemanusiaan lewat udara.

Bantak warga yang terusir adalah wanita dan anak-anak etnis Uzbek, yang ingin mencapai negara tetangga, Uzbekistan.

Para korban menyinggung soal perkosaan massal yang dilakukan terhadap wanita Uzbek, dan tidak kekerasan terhadap anak-anak.

Sedikitnya 1.870 terluka, kata kementerian kesehatan Kirgistan.

Pengiriman pasok darurat melalui udara untuk meredakan krisis tengah digulirkan PBB.


Pascale Meige Wagner, pimpinan operasi Komite Palang Merah Internasional untuk kawasan Asia Tengah, mengatakan kepada BBC ada warga di sana yang terkurung di dalam rumah mereka.

"Mereka takut keluar rumah. Di antara mereka anda jumpai orang yang terluka dan orang yang tidak punya akses ke layanan kesehatan, kata Wagner.
(bbc/bbc)