PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) pun memastikan seluruh kesiapan operasional untuk menjaga layanan penyeberangan tetap aman, tertib, dan lancar. Meski demikian, ASDP tetap mengimbau masyarakat agar mempersiapkan perjalanan dengan baik.
Berdasarkan data Posko Merak (Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ Bojonegara) selama 24 jam pada 22 Desember 2025 pukul 00.00-23.59 WIB atau H-3, tercatat 32.533 penumpang dan 7.131 unit kendaraan telah menyeberang dari Jawa menuju Sumatera. Pergerakan tersebut masih terpantau relatif terkendali menjelang lonjakan yang diperkirakan terjadi dalam dua hari ke depan.
Direktur Utama ASDP Heru Widodo menyampaikan kesiapan layanan Nataru dilakukan secara terpadu dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan. ASDP berperan memastikan kesiapan fasilitas pelabuhan dan kelancaran layanan, sementara pengaturan operasional dan jadwal kapal dilakukan melalui mekanisme yang ditetapkan regulator.
"Kami terus berkoordinasi secara intens dengan BPTD selaku regulator serta operator kapal untuk memastikan pengaturan jadwal dan operasional kapal berjalan optimal sesuai kebutuhan lalu lintas penyeberangan. Kami juga mengimbau pengguna jasa untuk merencanakan perjalanan dengan baik, memastikan sudah bertiket sebelum berangkat, serta datang ke pelabuhan sesuai jadwal yang tertera di tiket," ujar Heru dalam keterangannya, Selasa (23/12/2025).
Dalam mendukung kelancaran penyeberangan dari Jawa ke Sumatera, ASDP memastikan kesiapan infrastruktur pelabuhan dan fasilitas pendukung. Dengan begitu, operasional kapal yang dijadwalkan oleh regulator dan dijalankan operator dapat berjalan efektif.
Adapun pada kondisi normal, operasional kapal berlangsung sesuai penugasan. Sementara saat kepadatan meningkat, dilakukan penyesuaian jumlah kapal yang beroperasi dengan kapasitas layanan hingga sekitar 31.039 kendaraan kecil per hari, guna menekan potensi antrean di pelabuhan.
Pengaturan operasional tersebut dilaksanakan secara dinamis berdasarkan kondisi lapangan, evaluasi posko, serta keputusan regulator bersama operator kapal. Dari sisi layanan, ASDP memperkuat fasilitas pendukung, antara lain layanan Express II, penyediaan customer service 24 jam, penambahan toilet portable, optimalisasi penerangan dan pasokan listrik di area pelabuhan.
Untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas menuju pelabuhan, ASDP bersama kepolisian menerapkan delaying system di sejumlah buffer zone seperti Rest Area KM 43 dan KM 68. Hal ini bertujuan untuk menjaga kelancaran arus kendaraan menuju kawasan pelabuhan.
ASDP juga mengingatkan masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang dapat memengaruhi pelayaran. Pengguna jasa diimbau untuk mengikuti arahan petugas, memantau informasi resmi, dan menyesuaikan waktu perjalanan demi keselamatan bersama.
H-3 Nataru, Pergerakan Masih Terkendali
Pada H-3, tercatat 117 trip kapal beroperasi dari Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ Bojonegara. Jumlah penumpang dari Jawa ke Sumatera mencapai 32.533 orang, turun 26,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 44.358 orang.
Sementara itu realisasi kendaraan roda dua tercatat 799 unit (turun 48,9%), kendaraan roda empat 3.745 unit (turun 27,8%), truk 2.197 unit (turun 30,9%), dan bus 390 unit (turun 12,6%). Total kendaraan mencapai 7.131 unit, turun 31,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Secara kumulatif, sejak H-10 hingga H-3, penumpang dari Jawa ke Sumatera tercatat 271.994 orang (turun 0,4%) dan kendaraan 64.360 unit (turun 3,5%).
Sementara itu, berdasarkan data Posko Bakauheni (Bakauheni, Wika Beton, dan BBJ Muara Pilu), pada H-3 tercatat 104 trip kapal beroperasi. Penumpang dari Sumatera ke Jawa mencapai 34.481 orang, turun 15,2% dibandingkan tahun lalu, dengan total kendaraan 7.547 unit atau turun 21,6%. Secara kumulatif H-10 hingga H-3, penumpang tercatat 246.928 orang (turun 2,6%) dan kendaraan 61.635 unit, naik 1,3%.
Simak Video 'Stasiun Pasar Senen Mulai Dipadati Pemudik Libur Nataru':
(akn/ega)