Pembangunan Budaya-Ekonomi Kreatif di Jateng Jadi Inspirasi Provinsi Malut
Bangun Indonesia

Ayo, tingkatkan partisipasi kita dalam pembangunan bangsa dan wujudkan impian Indonesia yang lebih baik!

Pembangunan Budaya-Ekonomi Kreatif di Jateng Jadi Inspirasi Provinsi Malut

Rahmat Khairurizqi
Rabu, 19 Nov 2025 19:39 WIB
Pemprov Jateng
Foto: Pemprov Jateng
Jakarta - Pembangunan Provinsi Jawa Tengah (Jateng) dalam bidang pendidikan, budaya, dan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal dinilai mampu menginspirasi Provinsi Maluku Utara (Malut).

Hal itu disampaikan oleh Gubernur Maluku Utara, Sherly Tjoanda Laos saat menghadiri kuliah umum Pascasarjana Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta, di Gedung Teater Besar kampus setempat pada Rabu, 19 November 2025. Pada acara itu juga dihadiri langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi.

Menurut Sherly, Jawa Tengah memiliki pengalaman panjang dalam pembangunan sektor tersebut. Oleh karenanya, bisa menjadi salah satu rujukan penting bagi Maluku Utara dalam pengembangan budaya dan ekonomi kreatif.

"Banyak yang saya pelajari dari Jawa Tengah. Intinya adalah pendidikan yang baik akan menghasilkan literasi dengan karakter yang baik, kreatif, dan produktif," ujarnya, dalam keterangan tertulis, Rabu (19/11/2025).

Sherly menegaskan Provinsi Maluku Utara berkomitmen untuk memperkuat sektor budaya sebagai penggerak ekonomi baru, dengan mencontoh praktik baik yang telah dijalankan di Jawa Tengah

Menurutnya, literasi budaya menjadi fondasi penting untuk memperkuat identitas daerah, sekaligus meningkatkan daya saing generasi muda di tengah perkembangan industri kreatif.

Sementara itu, Luthfi menambahkan, pihaknya menempatkan ekonomi kreatif sebagai salah satu prioritas pembangunan. Termasuk melalui program Kecamatan Berdaya yang membentuk pusat-pusat kreativitas masyarakat.

"Kearifan lokal perlu dibudidayakan atau diuri-uri. Jangan sampai kita lupa. Budaya itu adalah benteng pertama dan terakhir," ungkap Luthfi.

Sebagai informasi, acara ini merupakan Kolaborasi antara ISI Surakarta, Pemerintah Jateng, dan Pemerintah Maluku Utara. Harapannya mampu menjadi model penguatan budaya dan ekonomi kreatif lintas daerah.

(akd/ega)

Berita selengkapnya tentang Kunjungi
Berita Terkait