.webp)
"Kita punya program Kecamatan Berdaya, agar para perempuan memiliki suatu kemandirian terkait dengan dirinya sendiri maupun orang lain, orientasinya adalah menciptakan lapangan pekerjaan bagi diri sendiri dan orang lain, juga bagaimana mengembangkan ekonomi kreatif," kata Luthfi dalam keterangan tertulis, Rabu (12/11/2025).
Hal ini diungkapkannya dalam acara pelantikan pengurus DPD Kaukus Perempuan Politik Indonesia (KPPI) Provinsi Jawa Tengah masa bakti 2025-2030 di Hotel Noormans, Kota Semarang.
Lebih lanjut, Luthfi mengungkapkan melalui program ini Pemprov Jateng telah memiliki roadmap dalam mendukung pemberdayaan perempuan.
Tidak hanya dalam bidang politik, pemberdayaan juga menyentuh hal-hal mendasar seperti pemberdayaan ekonomi, pelayanan kesehatan, hingga pendampingan dalam mencegah kekerasan terhadap perempuan.
Dalam kancah perpolitikan, lanjut dia, perempuan di Jawa Tengah baru menempati sekitar 24 kursi di DPR RI atau sekitar 20% sedangkan laki-laki 80%.
Ia ingin lebih banyak perempuan dari Jawa Tengah yang terlibat dalam dunia politik dan mengisi posisi-posisi penting. Oleh karena itu pendidikan politik menjadi penting untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas tersebut.
"Inilah kiprah yang harus kita tunggu, sehingga Jawa Tengah lebih berdaya," jelasnya.
Dia juga meminta DPD KPPI Provinsi Jawa Tengah dapat bersinergi dan kolaborasi dengan pemerintah provinsi, untuk memberikan edukasi politik dan menyukseskan program pemberdayaan perempuan melalui kecamatan berdaya.
Dengan demikian, Luthfi berharap kegiatan tersebut tidak hanya seremonial tetapi juga langkah nyata.
"Perempuan-perempuan yang hari ini dilantik dapat memberikan suatu warna dalam berkiprah dan berpolitik, sehingga Jawa Tengah lebih berdaya," pungkasnya.
Tonton juga Video: Menteri KP-Gubernur Luthfi Sabet detikJateng-Jogja Awards
(akd/akd)
