Taj Yasin Optimistis Santri Berkontribusi terhadap Pertumbuhan Ekonomi
Bangun Indonesia

Ayo, tingkatkan partisipasi kita dalam pembangunan bangsa dan wujudkan impian Indonesia yang lebih baik!

Taj Yasin Optimistis Santri Berkontribusi terhadap Pertumbuhan Ekonomi

Dea Duta Aulia
Selasa, 21 Okt 2025 14:45 WIB
Pemprov Jateng
Foto: Dok. Pemprov Jateng
Jakarta - Wakil Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Taj Yasin optimistis para santri bisa berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi daerah hingga nasional. Sebab banyak para santri yang sudah bisa menghasilkan produk yang cukup diminati oleh pasar.

Hal itu diungkapkan olehnya saat meresmikan Pameran UMKM Santri dalam rangka Puncak Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) Tingkat Provinsi Jawa Tengah Tahun 2025 di Simpang Tujuh Kabupaten Kudus, hari ini.

"Alhamdulillah, ada 76 stan yang ikut dalam pameran ini. Kegiatan seperti ini dapat mengungkit pertumbuhan ekonomi, khususnya UMKM di Jawa Tengah, yang kali ini kita adakan di Kabupaten Kudus," kata Taj Yasin dalam keterangan tertulis, Selasa (21/10/2025).

Pria yang akrab disapa Gus Yasin ini mengatakan sektor UMKM berbasis pesantren memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai penggerak ekonomi umat.

"Tadi produknya juga sudah bagus-bagus, bahkan ada pesantren di Jepara yang santrinya mengembangkan percetakan jersey, ini bagus," ucapnya.

Menurutnya, santri tidak hanya harus cerdas dalam ilmu agama, tetapi juga perlu mandiri secara ekonomi.

"Rangkaian kegiatan Hari Santri ini tidak hanya untuk memperingati momentum keagamaan, tapi juga menggerakkan ekonomi masyarakat. Harapannya, kegiatan seperti ini terus berlanjut agar pesantren tidak hanya menjadi pusat ilmu, tapi juga pusat pemberdayaan ekonomi," kata Taj Yasin.

Terkait pameran, dia mengatakan acara itu diikuti berbagai pondok pesantren dan pelaku UMKM binaan di Jawa Tengah.

Taj Yasin pun menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Kudus dan seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan kegiatan ini. Dia menegaskan peringatan Hari Santri tidak hanya bermakna religius, tetapi juga memiliki dampak ekonomi yang nyata bagi masyarakat.

"Kita patut bersyukur bahwa rangkaian Hari Santri Nasional 2025 tingkat Provinsi Jawa Tengah sudah dimulai dari berbagai kegiatan. Ada ASN Ngaji Bandongan, sarasehan tentang pesantren ramah terhadap perempuan dan anak, serta anti bullying. Termasuk hari ini, kita hadir dalam pameran UMKM dari pondok-pondok pesantren dan pelaku usaha di Jawa Tengah," ungkapnya.

Dia juga menyampaikan terima kasih kepada berbagai pihak yang mendukung terselenggaranya kegiatan tersebut, termasuk Bank Jateng yang ikut berpartisipasi dalam mendukung pameran UMKM kali ini.

"Selain pameran UMKM, rangkaian Hari Santri Nasional 2025 tingkat Provinsi Jawa Tengah di Kudus juga meliputi kegiatan Sarasehan Pesantren Anti Kekerasan dan Bullying, ASN Ngaji Bandongan, serta Jateng Bersholawat yang digelar pada malam harinya," tuturnya.

"Kita berharap selain memperingati Hari Santri Nasional, kegiatan ini juga mampu mengungkit pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Kudus dan di 35 kabupaten/kota lainnya," tutupnya.

Tonton juga Video: Hari Santri 2025, Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia

(akn/ega)

Berita selengkapnya tentang Kunjungi
Berita Terkait