Hal itu diungkapkan oleh Ahmad Luthfi saat meninjau Jalan Provinsi ruas Weleri-Patean di Kabupaten Kendal, hari ini. Proyek tersebut dikerjakan dengan nilai kontrak Rp 13,475 miliar. Pengerjaan dimulai sejak 17 Juli 2025 dengan masa pelaksanaan 168 hari kalender.
"Dari total panjang ruas jalan 26,95 km, perbaikan jalan yang dilakukan adalah pengerjaan beton sepanjang 1,080 km dan pengaspalan sepanjang 720 meter. Hingga kini, progres pengerjaan sudah mencapai 76,44%," kata Ahmad Luthfi dalam keterangannya, Rabu (15/10/2025).
Luthfi menegaskan pentingnya pembangunan infrastruktur untuk menunjang pertumbuhan ekonomi. Dia menargetkan pada 2025 ini, sebanyak 94% kondisi jalan provinsi di Jateng dalam kondisi baik.
Hal itu bertujuan untuk meningkatkan konektivitas antar daerah. Sehingga ekonomi masyarakat bisa terus tumbuh dan memberikan kontribusi positif terhadap provinsi hingga nasional.
"Harapannya, konektivitas antara Kendal, Sukorejo, sampai Temanggung bisa semakin lancar. Kalau jalan provinsi sudah mantap, maka ekonomi masyarakat, pergerakan barang dan orang, semuanya ikut bergerak," ujarnya.
Dia mengatakan jika target tersebut telah tercapai, maka pihaknya akan melakukan sinkronisasi antara jalan provinsi dan jalan kabupaten/kota.
"Tinggal para bupati dan wali kota yang menghubungkan jalan-jalan kabupaten ke jalan provinsi. Kalau semua nyambung, mobilitas masyarakat akan jauh lebih efisien," tutupnya. (prf/ega)