Dolar Australia Palsu Tulisan China Beredar di Tasmania

Jakarta - Kepolisian Tasmania, Australia, menyatakan ada pihak yang mencoba menggunakan uang kertas palsu pecahan 50 dollar Australia. Namun uang palsu yang dibeli secara online itu mudah dikenali karena memiliki tulisan dalam huruf China.

Polisi telah menerima 13 laporan terkait uang kertas palsu "dengan kualitas buruk" yang beredar di wilayah barat laut Tasmania sejak hari Minggu lalu.

Laporan-laporan tersebut, menurut polisi, disampaikan oleh pemilik toko, kios penjual koran, supermaket serta waralaba cepat saji di daerah Devonport, Ulverstone, Burnie, Somerset, Wynyard dan Smithton di Tasmania.

Menurut polisi, uang palsu ini diperoleh secara online sebagai uang mainan.

Fisik uang ini terbuat dari kertas biasa dan memiliki tulisan China tanpa fitur pengaman atau nomor seri.

Polisi mengimbau kalangan bisnis untuk berhati-hati dan menyampaikan hal itu pada pegawai mereka.

Polisi juga mengimbau semua pihak yang ragu apakah uang mereka palsu untuk menghubungi pihak berwajib.

Upaya mempergunakan uang palsu juga pernah terjadi di wilayah selatan Tasmania awal tahun ini.

Diterbitkan Pukul 14:00 AEST 11 November 2016 dari artikel berbahasa Inggris. (nwk/nwk)