Dalam Kongres yang mengambil tema utama βResilient Cities: Rethink, Rebuild, Revitalizeβ ini, Jakarta beserta 170 partisipan dari negara lain dan anggota asosiasi pemerintah daerah berdiskusi dan saling berbagi opini, ide, serta informasi tentang bagaimana merancang, membangun dan mewujudkan jaringan kota-kota berketahanan yang tangguh dalam menghadapi tantangan-tantangan di era globalisasi.
Tema tersebut digagas karena banyak kota di kawasan Asia Pasifik sangat rentan terhadap bencana alam disebabkan lokasi geografisnya. Oleh karena itu, secara terus-menerus harus dipikirkan kembali cara membangun kembali bagian kota yang terpuruk. Sehingga, untuk memastikan bahwa sebuah kota memiliki ketahanan maka harus ada kapasitas dan kemampuan untuk bangkit secara berkelanjutan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penyelenggaraan kongres yang telah menjadi agenda UCLG, diharapkan dapat terus meningkatkan konsolidasi, memantapkan program kerja dan meningkatkan hubungan dengan instansi atau lembaga terkait. Hal ini, sejalan dengan dinamika dan permasalahan yang cenderung terus meningkat dalam pelayanan publik di lingkungan perkotaan.
Aspek yang disoroti secara mendalam dalam kongres ini yaitu infrastruktur dasar seperti air segar dan pasokan pangan, listrik, tempat penampungan, bantuan medis dan sebagainya. Kemudian, dibutuhkan pula infrastuktur yang mampu mengatasi bencana alam serta dilakukan perencanaan dan penilaian keselamatan warga kota. Selain itu, diperhatikan pula strategi untuk pembangunan sosial, ekonomi, budaya dan lingkungan untuk mendeteksi dan mengembangkan potensi masyarakat dan lingkungan untuk mengantisipasi bencana.
Dalam sambutannya, Fauzi Bowo yang masa jabatannya sebagai Presiden UCLG Aspac akan segera berakhir, berpesan agar para peserta kongres dapat memanfaatkan kesempatan yang baik ini untuk menyampaikan pesan dan harapan bahwa Jakarta ke depan harus menjadi salah satu Kota Utama di Asia, Lebih Baik, Nyaman dan Lebih Sejahtera. βOleh karena itu, saya berharap, kerjasama kota-kota di Indonesia maupun mancanegara akan lebih intensif lagi dan saling memberikan manfaat,β kata Fauzi.
(adv/adv)