.webp)
Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani meminta para atlet untuk bertanding sebaik mungkin, berjuang sekuat tenaga dan pantang menyerah. Permintaan itu dia sampaikan di hadapan tim nasional Indonesia untuk ajang Asian Games 2018.
Menurutnya, para atlet harus melangkah dengan kebanggaan karena seluruh rakyat Indonesia mendoakan dan mendukung tim Indonesia sepenuh hati.
"Tim Indonesia harus meyakini dan percaya diri bahwa kita mampu untuk berprestasi tinggi di tingkat internasional," katanya dalam keterangan tertulis.
Meski begitu diingatkan pula agar para atlet mampu menjaga sportivitas dan nama baik bangsa. Dengan demikian, Indonesia bisa sukses menjadi tuan rumah Asian Games 2018 serta dapat menjadi kebanggaan bagi bangsa, negara dan rakyat Indonesia.
Di kesempatan itu pula, Puan menyampaikan ucapan selamat kepada seluruh tim Indonesia yang terpilih untuk ikut serta Asian Games, termasuk para atlet, pelatih dan ofisial yang berjumlah 1.303 orang.
"Itu adalah tanggung jawab yang besar. Namun kalian patut berbangga, karena telah menunjukkan dedikasidan prestasi sehingga kalianlah yang memang pantas mewakili Indonesia," tambahnya.
 Pengukuhan tim Indonesia (Foto: Dok Kemenko PMK) |
Pengukuhan Tim Indonesia dan Penandatanganan Pakta Integritas CDM (Chief de Mission) Asian Games 2018 berlangsung di Istora Senayan Jakarta. Sebelumnya, dalam pengukuhan tersebut dilakukan pula pembacaan Pakta Integritas CDM Asian Games 2018 yang kemudian dilanjutkan penandatanganan oleh Komjen Pol Syafruddin.
Acara juga diisi dengan pembacaan Janji Atlet dan sambutan Ketua KOI, Erik Thohir. Penyerahan bendera merah putih juga dilakukan oleh Menko Puan kepada Ketua KOI yang dilanjutkan kepada CDM.
Selanjutnya para atlet, pelatih dan ofisial mencium bendera merah putih sebagai wujud bakti negara dan perjuangan kelak di Asian Games 2018.
Acara Pengukuhan tim Indonesia ditutup dengan aksi flashmob soundtrack Asian Games 2018 yang diikuti oleh Menko Puan, Menpora Imam Nahrawi, CDM Komjen Pol Syafruddin, Ketua KOI Erik Thohir dan Ketua KONI Tono Suratman bersama tim Indonesia.
