Menyusul kesuksesan dua album sebelumnya, Garuda Indonesia meluncurkan “The Sound of Indonesia” Volume III pada Rabu (8/10) lalu. Hal ini sekaligus membuktikan komitmen Garuda Indonesia dalam menjaga warisan budaya bangsa melalui aspek sound – salah satu dari lima panca indera.
Bertempat di Grand Ballroom The Dharmawangsa Hotel, acara peluncuran The Sound of Indonesia” Volume III dihadiri oleh Direktur Utama Garuda Indonesia – Emirsyah Satar, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI – Mari Elka Pangestu, Duta Besar RI untuk Republik Ceko – Emeria W Siregar dan musisi Addie MS.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Beberapa lagu nasional dan daerah yang ada di album “The Sounds of Indonesia” Volume III meliputi “Tanah Airku” karya Ismail Marzuki, Alusi Au (Sumatera Utara), Walang Kekek (Jawa Tengah), Bubuy Bulan (Jawa Barat), Si Patokaan (Sulawesi Utara), Aceh Lon Sayang (Aceh), Tanduk Majeng (Jawa Timur), Sabarai Sabarai (Kalimantan Timur), Mande Mande (Maluku) dan Lancang Kuning (Riau).
“Sejak tahun 2009 kami mengembangkan konsep layanan Garuda Indonesia Experience untuk mempersembahkan yang terbaik dari Indonesia di mata dunia. Kami berharap melalui “The Sounds of Indonesia” Volume III, penumpang dalam negeri merasa seperti ada di rumah. Sementara bagi penumpang dari luar negeri bisa merasakan kehangatan dan keramahtamahan Indonesia,” jelas Emirsyah.
Malam itu, seluruh tamu undangan dapat membeli langsung CD “The Sounds of Indonesia” Volume III. Hasil penjualan akan didonasikan ke Yayasan Bilik yang bergerak di bidang disabilitas. Selain meluncurkan “The Sounds of Indonesia” Volume III, malam itu Garuda Indonesia juga memperkenalkan desain seragam baru untuk para cabin crew dan front liner.
(adv/adv)