Kemajuan Indonesia sangat tergantung pada pemerataan pembangunan di seluruh nusantara. Baik di kota-kota besar maupun di pedesaan. Namun, sangat disayangkan saat ini di banyak desa di Indonesia terjadi krisis sumber daya manusia produktif.
Sebagian besar sumber daya manusia produktif di pedesaan memilih bermigrasi ke kota besar atau bahkan ke luar negeri dengan harapan memperoleh penghidupan yang lebih baik. Padahal seharusnya para pemuda dapat memberi kontribusi nyata untuk menggerakkan pembangunan di daerah asalnya. Hal ini tentunya juga membuat desa-desa kehilangan daya dukung perekonomian.
Oleh karena itulah Kementerian Pemuda dan Olah Raga kembali menyelenggarakan program tahunan Pemuda Sarjana Penggerak Pembangunan Pedesaan (PSP3). Tujuannya mengajak para intelektual muda untuk membagikan dan mengaplikasikan ilmunya bagi pembangunan desa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk mendukung kesuksesan program tersebut Kementerian Pemuda dan Olah Raga mengadakan pelatihan bagi para sarjana muda yang berpartisipasi dalam PSP3 tahun ini. Para sarjana diwajibkan mengikuti pelatihan secara terpusat di Rindam Jaya-Condet, Jakarta Selatan selama 14 hari untuk ditempa baik dari segi kognitif maupun mental.
Setelah siap mengemban tugas, para sarjana kemudian dikirim dengan sistem lintas pulau ke berbagai zona yang menjadi sasaran pembangunan. Penempatan lintas pulau ini bertujuan untuk meningkatkan wawasan kebangsaan. Selain itu agar para sarjana dapat menggali potensi dari keragaman suku, budaya dan adat istiadat di daerah tempat bertugas.
Selama berada di desa tempatnya bertugas, para sarjana muda diharapkan dapat mengimplementasikan ilmu yang telah diperoleh di perguruan tinggi dan menjadi penggerak pembangunan di daerah tempatnya berkarya. Para sarjana juga dituntut mampu menggerakkan kembali roda perekonomian di desa-desa, membangun karakter dan budaya wirausaha, serta menciptakan aktivitas bisnis bersama masyarakat desa.
Meski telah menyelesaikan tugas dalam program PSP3, tugas mulia para sarjana muda belum selesai. Mereka nantinya akan tergabung di dalam Purna PSP3 yang bertugas membina generasi yang lebih muda untuk melanjutkan pembangunan di berbagai daerah.
(adv/adv)