Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memperbaharui tampilan Portal Satu Data Jakarta dengan data yang lebih interaktif, transparan, dan mudah diakses. Kini platform ini hadir dengan pembaruan yang mengintegrasikan ribuan data dari berbagai perangkat daerah, menghadirkan informasi akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.
Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik DKI Jakarta, Budi Awaluddin, menjelaskan tampilan baru Portal Satu Data dilengkapi dengan fitur Artificial Intelligence (AI) berupa layanan percakapan (chat). Fitur ini diharapkan mempermudah masyarakat dalam memperoleh data yang dibutuhkan.
"Masyarakat cukup mengetik data yang ingin diketahui, dan sistem akan langsung menampilkan semua informasi terkait. AI yang kami gunakan trusted by design, artinya berbasis data resmi dari perangkat daerah, bukan dari situs web atau media lain. Sumber data juga ditampilkan dengan jelas sehingga dapat dipertanggungjawabkan," ungkap Budi dalam keterangannya, Senin (8/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hal tersebut disampaikannya dalam diskusi interaktif di Jakarta, pada Rabu (3/9).
Tampilan baru portal juga didesain lebih menarik dengan penyajian infografis berupa diagram dan grafik yang mudah dipahami. Portal ini juga dilengkapi dengan insight atau keterangan tambahan yang memberi analisis lebih dalam atas data yang ditampilkan.
"Misalnya pada data kesehatan, ditampilkan sepuluh penyakit rawat inap tertinggi tahun 2024, lengkap dengan sebaran wilayah dan analisis penyebabnya. Harapannya, masyarakat bisa mendapatkan wawasan yang lebih menyeluruh," papar Budi.
Pada tahap awal, portal menampilkan data dari enam perangkat daerah prioritas, yakni kesehatan, pendidikan, kependudukan, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), ketentraman dan ketertiban, serta sosial. Dalam enam bulan ke depan, Pemprov DKI menargetkan seluruh perangkat daerah dapat terintegrasi penuh dalam portal ini.
Budi berharap kehadiran wajah baru Portal Satu Data Jakarta dapat memperkuat transparansi dan akuntabilitas Pemprov DKI, sekaligus mendorong terwujudnya Jakarta sebagai kota dengan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance).
"Portal ini adalah langkah konkret Pemprov DKI dalam membuka akses informasi seluas-luasnya kepada publik. Kami ingin Jakarta menjadi kota yang tidak hanya modern, tetapi juga transparan, inklusif, dan partisipatif," ungkapnya.
Hadirnya Portal Satu Data Jakarta juga diharapkan dapat mendukung target menjadikan Jakarta masuk dalam jajaran Top 50 Global Cities pada 2030 dan Top 20 Global Cities pada 2045.
"Salah satu indikator menuju kota global adalah keterbukaan pertukaran informasi. Dengan data yang akurat, lengkap, dan terpercaya, Portal Satu Data Jakarta diharapkan mampu mendukung pencapaian target tersebut. Data adalah aset strategis pembangunan. Dengan data yang akurat, kebijakan pemerintah akan lebih tepat sasaran," pungkas Budi.
Sebagai informasi, saat ini telah tersedia sekitar 4.000 data yang dapat diakses oleh masyarakat umum, akademisi, maupun jurnalis. Untuk mempermudah akses, Portal Satu Data Jakarta juga mendukung dua bahasa, yakni Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris. Adapun Portal Satu Data Jakarta dapat diakses melalui tautan https://satudata.jakarta.go.id/.
Simak juga Video: Respons Anies soal Survei 77,73% Warga Jakarta Puas Kinerja Pramono
(PEMPROV DKI/sls)