Sebanyak enam Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) diresmikan serentak di enam kota, yakni Bekasi, Depok, Bandung, Cirebon, Tegal dan Semarang. Selanjutnya, keenam SPPG ini disebut sebagai SPPG Satgas MBG Kadin.
Di Semarang, peresmian dihadiri oleh Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Prof. Dr. Ir. Dadan Hindayana, didampingi Ketua Umum Kadin Indonesia Anindya N. Bakrie, Ketua Satuan Tugas MBG Kadin Indonesia Handojo S. Muljadi serta Wali Kota Semarang, Agustina Wilujeng Pramestuti.
Dalam sambutannya, Handojo yang juga Executive Chairman Tempo Scan Group ini menyampaikan seluruh biaya pembangunan keenam SPPG tersebut merupakan CSR Tempo Scan.
Ia mengatakan pembangunan SPPG Satgas MBG Kadin merupakan upaya dalam menyukseskan Program MBG yang dicanangkan pemerintah. Kadin bertujuan membangun 1.000 SPPG melalui kerja sama dengan para Anggota Kadin di seluruh Indonesia, yang kepesertaannya akan digalang melalui Satgas MBG Kadin.
![]() Foto: Jati - detikjateng |
"Dalam kesempatan ini, saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kepercayaan yang diberikan kepada Satgas. Insyaallah kami akan menjalankan amanah dengan sepenuh hati," ujar Handojo, Jumat (22/8/2025).
Sementara itu, Anindya mengatakan pihaknya semangat dan ingin berkontribusi pada program pemerintah ini. Menurutnya, ini merupakan satu contoh kerjasama kemitraan pemerintah dengan pengusaha yang nyata.
Ia menambahkan, Kadin berencana memiliki 1.000 SPPG, dengan 270 SPPG rampung sebelum Oktober 2025 dan melayani satu juta anak setiap hari.
![]() Foto: Jati - detikjateng |
"Mudah-mudahan ketika seribu tercapai, lebih dari 50 ribu orang bisa bekerja, sehingga turut menggerakkan ekonomi," ungkapnya.
Anindya pun menyampaikan hal yang membuat program ini istimewa, dimana bahan baku sepenuhnya dipasok dari daerah.
"Kebijakan ini memberdayakan pengusaha dan masyarakat lokal. Jadi bukan hanya soal gizi, tapi juga perputaran ekonomi rakyat yang tujuannya adalah untuk kesejahteraan masyarakat," tambahnya.
(adv/adv)