PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk kembali menggelar Bakti Sosial Operasi Katarak Gratis. Kali ini, Sido Muncul bersama Seksi Penanggulangan Buta Katarak (SPBK) Perdami Pusat menggelar baksos operasi gratis bagi 200 penderita katarak di RSU Hermina Bogor.
Bantuan secara simbolis diserahkan oleh Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat kepada Direktur RSU Hermina Bogor dr. Muyi Ayoe Hapsari, MM di RSU Hermina Bogor.
Hadir pada kesempatan ini Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan kota Bogor drg Elva Adhyaksani, Perwakilan Dinas Sosial kota Bogor, Perwakilan BPJS Kesehatan, dan Bendahara SPBK Perdami dr Rio Rhendy, SpM (K).
Direktur Sido Muncul, Irwan Hidayat mengatakan pelaksanaan operasi katarak gratis adalah bagian dari komitmen Sido Muncul untuk membantu mengurangi jumlah angka penderita katarak di Indonesia yang terus bertambah setiap tahunnya.
"Terhitung sejak tahun 2011 hingga saat ini, Sido Muncul telah mengoperasi lebih dari 56.000 mata di seluruh Indonesia. Dengan adanya kegiatan ini, kami berharap jumlah penderita katarak semakin kecil," ujar Irwan, dalam acara Bakti Sosial Operasi
Katarak Gratis Sido Muncul, di RSU Hermina Bogor, Selasa (27/8/2024).
"Sebab orang itu kalau kehilangan penglihatan, 50 persen kualitas hidupnya hilang. Apalagi masalah katarak itu banyak dan terus bertambah setiap tahunnya," imbuhnya.
Irwan menambahkan bahwa pihaknya sudah dua kali melaksanakan baksos di RSU Hermina Bogor. Pertama saat bantuan operasi sumbing bibir kemudian operasi katarak. Sementara untuk kerja sama secara keseluruhan dengan RS Hermina sudah empat kali.
Dalam kesempatan tersebut. Direktur RSU Hermina Bogor Muyi Ayoe Hapsari mengingatkan mata adalah jendela dunia. Oleh karenanya, mata menjadi aspek penting yang tidak boleh diabaikan guna menjaga produktivitas, kesejahteraan termasuk dalam konteks ekonomi.
"Untuk menjaga kesehatan mata, perlu dimulai dari gaya hidup sehat, olahraga makanan bergizi dan menjaga kadar gula dan tekanan darah," ujar dr Ayoe.
Terkait operasi katarak yang digelar di RSU Hermina Bogor, dr Ayoe mengatakan operasi katarak bertujuan mengurangi risiko kebutaan di Indonesia. Ia menyebut bakti sosial ini mencoba merangkul masyarakat untuk meraih penglihatannya kembali.
Operasi katarak kali ini menyasar 200 penderita katarak di wilayah Bogor dan sekitarnya. Dengan dukungan dari Sido Muncul dan bantuan 10 dokter anggota Perdami, seluruh rangkaian operasi katarak ini digelar selama 3 hari berturut-turut yaitu mulai tanggal 26 hingga 28 Agustus 2024.
"Hari pertama kami lakukan skrining, lalu hari kedua kita lakukan operasi dimana masing-masing pasien bisa diselesaikan 10 hingga 15 menit. Lalu hari ketiga kita lakukan kontrol," kata dr Ayoe.
"Sepekan lagi mereka juga kontrol untuk melihat progresnya," sambungnya.
Sementara itu, Bendahara SPBK Perdami dr Rio Rhendy, SpM (K) mengatakan pihaknya sudah menggelar bakti sosial operasi katarak gratis ini sejak 2011. Lebih lanjut, dr Rio mengatakan penyakit katarak tidak membahayakan bagi tubuh, namun berbahaya bagi finansial.
Sebab, pengidap katarak tidak akan bisa bekerja secara optimal untuk keluarganya. Oleh karenanya, dr Rio berharap melalui bantuan yang diterima oleh 200 orang di Bogor ini mampu meningkatkan kesejahteraan perekonomian masyarakat, khususnya dari kalangan yang tidak mampu.
"Dan dia (pengidap katarak) nggak bisa bekerja buat keluarganya, buat orang tuanya. Sehingga dengan kita melakukan operasi ini, akan membantu kesejahteraan masyarakat Indonesia khususnya bagi orang yang tidak mampu," kata dr Rio.
![]() |
Salah satu penerima bantuan operasi katarak gratis asal Cianjur, Diyah (53) mengaku senang akhirnya bisa kembali melihat dunia dengan jelas. Mengidap katarak selama dua tahun, ia mengaku kesulitan untuk beraktivitas hingga bermain dengan sang cucu.
"Bahagia. Sebelumnya nangis-nangis," ujar Diyah, seusai operasi katarak, Selasa (27/8/2024).
"Jadi bisa main sama cucu lagi," sambungnya.
Didampingi sang putri, Sumi, baksos operasi katarak gratis ini sangat membantu dirinya sebagai masyarakat yang kurang mampu. Apalagi, semua biaya mulai dari skrining hingga perawatan pascaoperasi ditanggung oleh Sido Muncul.
"Baksos ini sangat membantu buat orang yang tidak mampu. Alhamdulillah," ungkap Sumi.
Selain Operasi Katarak Gratis, Sido Muncul juga terus berkomitmen meningkatkan kepedulian terhadap masyarakat. Beberapa di antaranya yaitu operasi bibir sumbing gratis di berbagai wilayah di Indonesia dan memberikan bantuan untuk anak-anak pengidap stunting.
(adv/adv)