Sekolah Bisnis dan Manajemen Institut Teknologi Bandung (SBM ITB) merayakan hari ulang tahun yang ke-20. SBM ITB merayakannya melalui acara bertajuk 'Indonesian Business Sustainability Towards ESG: Challenges and Implementation'.
Acara ini diisi dengan talkshow dan penganugerahan penghargaan di kampus ITB Jakarta. Hal ini sejalan dengan Prinsip Pendidikan Manajemen yang Bertanggung Jawab (PRME) dan praktik lingkungan, sosial, juga tata kelola (ESG). SBM ITB pun mendefinisikan ulang perannya dalam mempengaruhi masa depan institusi pendidikan.
Adapun kegiatan talkshow bersama tiga narasumber yang berkecimpung lama dalam praktek berkelanjutan untuk membahas tema 'Education for Sustainable Development: Role and Strategy of Business School' serta dimoderati oleh Nurlaela Arief, MBA, salah satu tim internal SBM ESG.
"Untuk tujuan jangka panjang dalam mewujudkan dunia yang bebas emisi karbon, pelibatan masyarakat secara aktif adalah kunci utama, lalu akan dilanjutkan dengan peningkatan kapasitas, serta insentif keuangan dari pekerjaan yang layak yang mereka dapatkan melalui proyek," ujar Perwakilan Katingan Mentaya Project Yani Saloh dalam keterangan tertulis, Jumat (19/1/2024).
Upaya tersebut sebagai inisiatif lembaga agar dapat mengencangkan misi dengan tumbuh bersama masyarakat menuju masyarakat yang net zero. Kemudian, Yani yang juga Community SDGs specialist menjelaskan tentang proyek yang ia miliki serta dampaknya bagi masyarakat.
Di sisi lain, Ketua Dewan Penasehat Social Investment Indonesia, Jalal menjelaskan tentang transformasi ESG bahwa praktik di Indonesia masih langkah awal, namun beberapa perusahaan sudah mulai bergerak karena adanya dorongan seperti standar, rating, pemeringkatan keberlanjutan dan ESG.
Sementara Ketua Tim SBM ESG Melia Famiola menerangkan bagaimana peran dari sekolah bisnis dalam agenda keberlanjutan, khususnya SBM ITB. Ia pun memulai presentasinya dengan penjelasan bagaimana progress kita terhadap SDGs di negara-negara Asia Tenggara masih belum berada di jalur yang sesuai.
Menurutnya, hal itu perlu disikapi dengan segala hal di dunia pendidikan untuk mempersiapkan para pelaku dunia usaha masa depan, khususnya tongkat estafet untuk mewujudkan dunia berkelanjutan.
Terkait strategi transformasi pendidikan yang dikembangkan oleh UNESCO, Melia menyatakan SBM ITB sudah mulai mempertajam misi pendidikan SBM ITB dan mengadopsi metode-metode terbaru untuk bisa meningkatkan kerja sama dan kolaborasi yang dibutuhkan para generasi masa depan untuk berkelanjutan.
Setelah sesi talkshow selesai, acara dilanjutkan dengan acara puncak penghargaan Inovasi Environmental, Social, Governance (ESG) Avirama Nawasena. Penyerahan apresiasi dan pengakuan penghargaan tersebut terbagi dalam dua kategori besar, yaitu lembaga dan individu.
![]() |
Proses seleksi telah dilaksanakan sejak Desember 2023 dengan melibatkan dewan juri dari profesional, akademisi, pebisnis, alumni, serta bekerja sama dengan detik jabar dan Emil Salim Institute. Wawancara finalis dengan dewan juri sebelumnya dilaksanakan pada 10 Januari 2024.
Berikut daftar pemenang ESG Awards:
Kategori Lembaga
1. Pemenang Inovasi dalam Penciptaan Produk Berkelanjutan:
- PT South Pacific Viscose
- PT PLN Nusantara Power Up Cirata
- eFishery
Anugerah Avirama Nawasena diberikan kepada PT PLN Nusantara Power Up Cirata.
2. Pemenang Inovasi dalam Servis Inovasi Berkelanjutan:
- Waste4Change
- Wisnu Foundation
- Amartha
Anugerah Avirama Nawasena diberikan kepada Amartha.
3. Inovasi Berkelanjutan dalam Model Bisnis dan Rantai Pasok dimenangkan
- Get Plastic Foundation
Anugerah Avirama Nawasena diberikan kepada Get Plastic Foundation.
4. Pemenang Inovasi dalam Organisasi dan Dukungan Sumber Daya Manusia yang Berkelanjutan:
- Mycotech Lab
- Damakara
- R.O.L.E Foundation
- Mitra Bali Fair Trade
- Javara
Anugerah Avirama Nawasena diberikan kepada Javara.
5. Pemenang Inovasi dalam Perubahan Sosial:
- PT Rimba Makmur Utama (Katingan Mentaya Project)
- Yayasan Bumi Sasmaya
- Kopernik
- IDEP Foundation
Anugerah Avirama Nawasena diberikan kepada PT Rimba Makmur Utama (Katingan Mentaya Project)
6. Pemenang Inovasi dalam Penciptaan Pelaporan yang Berkelanjutan
- PT Pupuk Indonesia (Persero)
- PT Astra International Tbk.
- PT Adaro Indonesia Tbk.
- PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk.
Anugerah Avirama Nawasena diberikan kepada PT Pupuk Indonesia (Persero)
Kategori Individu
1. Inovasi dalam Penciptaan Produk Berkelanjutan
- Rendy Aditya Wachid
- Hartati
- Ronny Lukito
- Mohammad Naufal
Anugerah Avirama Nawasena diberikan kepada Rendy Aditya Wachid dari Parongpong Recycle and Waste
2. Inovasi Servis Berkelanjutan
- Gibran Huzaifah Amsi El Farizy
- Gamal Albinsaid
Anugerah Avirama Nawasena diberikan kepada Gibran Huzaifah Amsi El Farizy dari eFishery
3. Inovasi dalam Dampak Perubahan Sosial
- Singgih Susilo Kartono
- Tri Mumpuni Wiyatno
- Swietenia Puspa Lestari
Anugerah Avirama Nawasena diberikan kepada Swietenia Puspa Lestari dari Divers Clean Action.
Selanjutnya, SBM juga memberikan penghargaan 'lifetime achievement' kepada tiga sosok besar yang sangat berpengaruh bagi dunia pendidikan, pendidikan yang berkelanjutan, dan penciptaan generasi emas ke depannya. Tokoh tersebut adalah alm. Prof. Surna Tjahja Djajadiningrat, alm. Prof. Kuntoro Mangkusubroto, serta Prof. Emil Salim.
"Saya berdiri di sini mengenang kebaikan Prof. Kuntoro (salah satu pendiri SBM ITB) yang ketika tsunami Aceh 2006, beliau adalah inisiator yang membantu masyarakat di sana tanpa ada panduan. Beliau memulainya. Hal seperti itu harus diteruskan kepada generasi yang akan datang," ucap Prof H Emil Salim.
Sebagai informasi, SBM ITB sebagai institusi pendidikan yang berlandaskan prinsip keberlanjutan ingin terus mendorong lembaga lain dari korporasi hingga UMKM untuk bergerak bersama-sama mewujudkan lingkungan yang ideal dan memiliki dampak bagi peningkatan ekonomi sosial. Untuk mewujudkan misinya, SBM menandatangani kerja sama dengan Emil Salim Institute untuk mewujudkan pendidikan yang lebih optimal dan berkelanjutan.
(adv/adv)