Dalam rangka memperingati HUT Ke-65 Kodam VI/Mulawarman di Balikpapan, PT Industri Jamu Dan Farmasi Sido Muncul Tbk. bekerja sama dengan Kodam VI/Mulawarman mengadakan bakti sosial (baksos) operasi katarak gratis. Dengan target 75 mata, Sido Muncul menyalurkan bantuan sebesar Rp 152 juta.
"Sampai sekarang ini kami berhasil mengoperasi 56.178 mata, sampai hari ini," ujar Direktur Sido Muncul Irwan Hidayat dalam acara Bhakti Sosial Operasi Katarak & Pterygium Gratis via online, Sabtu (15/7/2023).
Irwan mengungkapkan untuk mencapai angka tersebut membutuhkan proses yang panjang. Hal ini dikarenakan warga desa pada awalnya takut melakukan operasi katarak mata. Namun, dengan berbagai upaya dan banyaknya testimoni membuat minat masyarakat untuk melakukan operasi katarak semakin meningkat.
"Jadi mereka-mereka yang dioperasi itu menjadi bercerita pada teman-temannya bahwa ternyata operasinya nggak sakit dan langsung sembuh, sehingga mereka bisa melihat dengan baik. Sehingga mereka itu menjadi 'iklan' di desa-desa," lanjutnya.
Irwan mengungkapkan jika Sido Muncul sudah bekerja sama dengan beberapa pihak untuk membantu melangsungkan operasi katarak. Pasalnya, Sido Muncul sudah 12 tahun membantu pasien untuk dapat menjalankan operasi.
Selain katarak, Sido Muncul juga sedang berupaya membantu orang-orang yang mengalami stunting dan bibir sumbing. Besar harapan, Sido Muncul dapat membantu lebih banyak lagi masyarakat yang membutuhkan bantuan.
"Sejak tahun lalu, kami sudah mulai, untuk bibir sumbing dan tahun ini untuk stunting. Maka itu kalau ada kegiatan lain dari KODAM VI/MULAWARMAN tentang bibir sumbing, stunting, kami mohon diajak supaya kami bisa ikut berpartisipasi dalam melayani masyarakat," ujarnya.
![]() |
Wakil Ketua PERDAMI Kaltim-Kaltara dr. Henry Lasut, Sp.M turut memberikan respons positif mengenai acara yang diselenggarakan KODAM VI/MULAWARMAN.
"Kebutuhan katarak ditemukan semakin tinggi seiring dengan bertambahnya usia, yaitu sebanyak 20 per 1.000 orang pada kelompok usia 45-59 tahun. Dan tertinggi sebanyak 50 per 1.000 orang pada kelompok usia di atas 60 tahun," ungkapnya.
Lebih lanjut, dengan semakin meningkatnya Katarak, bantuan operasi katarak sudah selayaknya dibutuhkan untuk masyarakat yang kurang mampu.Walau begitu, ia mengungkapkan penyediaan layanan operasi katarak masih dihadapkan dengan banyak tantangan
"Akan tetapi tidak dapat dipungkiri bahwa penyediaan layanan operasi katarak masih dihadapkan dengan banyak tantangan. Layanan operasi katarak yang murah dan terjangkau merupakan aspek penting mengingat 90% kebutaan berasal dari wilayah miskin. Diharapkan dengan kegiatan bakti sosial ini dapat memberi manfaat yang sebesar-besarnya bagi masyarakat yang kita layani," jelasnya.
![]() |
Apresiasi terhadap acara bakti sosial ini diungkapkan oleh Pangdam VI Mulawarman Mayjen TNI Tri Budi Utomo. Ia mengungkapkan acara ini sekaligus menjadi komitmen integritas dan empati dari TNI.
"Ini juga merupakan salah satu implementasi dalam hal wajib TNI yang sudah kita laksanakan di setiap harinya yang diimplementasikan di lapangan melalui kegiatan operasi katarak ini," ujarnya.
Kepala Rumah Sakit TK. II Dr. R. Hardjanto Balikpapan, Kolonel Ckm Dr. Rachmat Budi Prasetyo, Sp.U turut memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya untuk Sido Muncul. Pasalnya, tanpa adanya bantuan dari Sido Muncul dan PERDAMI, bantuan ini tidak akan tersalurkan dengan baik.
"Acara ini dapat terlaksana berkat kerja sama dengan PT Sido Muncul Tbk dan Perdami Kalimantan Timur Kaltara serta dibantu oleh aparat teritorial KODAM VI/MULAWARMAN dan melibatkan pasien dari daerah sekitar Ibu Kota Nusantara (IKN)," ungkapnya.
Adapun pasien yang dioperasi pada hari ini (15/7) berjumlah 15 pasien dari total 75 pasien yang akan dioperasi. Dengan adanya bantuan ini, ia berharap agar masyarakat yang menderita katarak bisa sembuh dan melihat Ibukota Negara baru.
"Besar harapan kami bila mereka nanti sudah kami operasi, pada saat IKN sudah berdiri, mereka akan melihat keindahan IKN dengan lebih jelas," pungkasnya.
(adv/adv)