Lampaui Target, Penyaluran Kredit bankjatim Q1 2023 Tumbuh 13,44%

Lampaui Target, Penyaluran Kredit bankjatim Q1 2023 Tumbuh 13,44%

Advertorial - detikNews
Jumat, 28 Apr 2023 17:00 WIB
adv bank jatim
Foto: dok. bankjatim
Jakarta -

PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk atau bankjatim mencatat kinerja yang cukup memuaskan di Triwulan I (Q1) 2023. Salah satunya, penyaluran kredit bankjatim tumbuh signifikan di angka 13,44% (YoY) yang melebihi target bankjatim sebesar 12-13%.

Hal ini diungkapkan oleh Direktur Utama bankjatim Busrul Iman dalam analyst meeting yang berlangsung Jumat (28/4/2023). Kegiatan ini digelar untuk memberikan keterbukaan informasi kepada publik lewat pemaparan kinerja keuangan Triwulan I 2023.

Adapun kegiatan ini dihadiri oleh direksi bankjatim, termasuk Direktur Keuangan, Treasury & Global Services Edi Masrianto dan Direktur Mikro, Ritel & Menengah R. Arief Wicaksono.

Busrul menambahkan pertumbuhan kredit tertinggi terjadi pada sektor konsumer sebesar 17,43% (YoY) dan sektor Komersial & SME 7,77% (YoY). Menurutnya, pertumbuhan kredit yang telah dicapai bankjatim ini membuat LDR perusahaan semakin membaik. Dari 46,31% pada triwulan I tahun 2022 meningkat jadi 60,74% pada triwulan I tahun 2023.

"Dari sisi mitigasi risiko, kami juga meningkatkan awareness terhadap potensi risiko yang naik seiring dengan pertumbuhan kredit melalui coverage ratio sebesar 101,5%," ungkapnya dalam keterangan tertulis, Jumat (28/4/2023).

Selain itu, kinerja syariah juga mengalami capaian yang positif di Q1 2023. Terjadi pertumbuhan kategori DPK pada giro dan tabungan, masing-masing 23,68% (YoY) dan 4,01% (YoY).

Selain itu, pertumbuhan juga terlihat di semua jenis pembiayaan. Antara lain Ijarah tumbuh 1574% (YoY), Mudharabah tumbuh 9,32%, Murabahah tumbuh 2,08%, Musyarakah tumbuh 35,06%, dan Qard tumbuh 48,63%. Sehingga total pertumbuhan pembiayaan syariah sebesar 16,45% (YoY).

Busrul menilai semua pencapaian tersebut tidak lepas dari hasil penerapan lima pilar transformasi yang dicanangkan bankjatim pada tahun 2023. Lima pilar transformasi tersebut antara lain transformasi organisasi melalui penerapan segmentasi kredit di seluruh lini jaringan bisnis bankjatim serta peningkatan jumlah account officer dan funding officer. Kemudian, transformasi human capital lewat pemenuhan pegawai, khususnya di bidang bisnis, yang dilakukan melalui shifting dengan sumber dari pegawai administrasi, dan perbaikan dari sisi fasilitas serta benefit untuk mendukung performa pegawai bankjatim.

"Penerapan kedua strategi di atas mampu meningkatkan performa penyaluran kredit bankjatim sebesar Rp 47,992 miliar atau tumbuh 13,44% (YoY). Rasio NPL Gross kami juga mengalami penurunan dari 4,76% pada triwulan I 2022 menjadi 3,03% pada triwulan I 2023. Hal tersebut menunjukkan kualitas kredit kami semakin sehat," terangnya.

Selain itu, bankjatim juga menerapkan transformasi peraturan internal dengan melakukan updating peraturan. Hal ini dilakukan agar pihaknya senantiasa relevan dengan business practice perbankan tanpa meninggalkan prinsip kehati-hatian sesuai dengan peraturan yang berlaku.

Lebih lanjut, Busrul mengungkapkan bankjatim telah melakukan aksi korporasi demi peningkatan bisnis perusahaan. Berdasarkan keputusan RUPS tanggal 12 April 2023, pemegang saham telah menyetujui pelaksanaan proses Kelompok Usaha Bank (KUB) bankjatim dengan keputusan penyertaan modal sebesar 15% dari modal eksisting bank partner KUB.

"Bank NTB Syariah telah terpilih menjadi partner KUB bankjatim. Sehubungan dengan hal tersebut, bankjatim bersama dengan Bank NTB Syariah telah menandatangani MoU terkait dengan rencana penyertaan awal sebesar Rp 100 miliar," tegasnya.

bankjatim turut melakukan transformasi digital melalui JConnect demi peningkatan bisnis yang lebih masif. Langkah ini diwujudkan dengan meningkatkan security system dan pengembangan business process bankjatim secara digital, seperti proses analisa kredit, dana pihak ketiga nasabah, maupun services lainnya.

adv bank jatim

Foto: dok. bankjatim

Adapun sepanjang triwulan I 2023, JConnect tak luput dari kinerja yang positif. Terbukti, JConnect mobile telah digunakan oleh 538 ribu user atau tumbuh 152 ribu user (YoY) dengan pertumbuhan nominal transaksinya mencapai Rp 0,9 triliun.

Sementara itu, User corporate internet banking berada di angka 79,8 ribu atau naik 26 ribu user (YoY) dengan pertumbuhan nominal transaksinya tumbuh Rp 272 miliar (YoY). Kemudian, jumlah laku pandai sebesar 3,9 ribu agen atau tumbuh 3.610 agen (YoY) dengan peningkatan nominal transaksi sebesar Rp 6,5 miliar (YoY) pada triwulan I 2023.

"Lalu merchant QRIS kami sudah mencapai 78 ribu atau tumbuh 38 ribu (YoY) dengan kenaikan nominal transaksi sebesar Rp 36 miliar (YoY). JConnect Loan juga tumbuh positif dan telah digunakan untuk memproses 6 ribu persetujuan kredit dari 8 ribu permohonan kredit," urai Busrul.

Busrul mengatakan bankjatim juga melayani elektronifikasi keuangan pemerintah daerah provinsi melalui JConnect Pemda. Elektronifikasi ini dilakukan di 135 lembaga, 550 lembaga (non-payroll) pemerintah kabupaten dan kota, serta 1.124 lembaga (payroll) di 38 kota dan kabupaten di Jawa Timur.

Menurutnya, hal ini menunjukkan potensi teknologi digital masih sangat besar untuk digarap. Oleh karena itu, bankjatim berkomitmen akan terus melakukan inovasi tanpa henti demi pertumbuhan yang berkelanjutan.

Busrul mengungkapkan pihaknya juga meraih berbagai penghargaan di sepanjang triwulan I 2023. Beberapa di antaranya adalah 6th Infobank MRI Satisfaction, Loyalty, Engagement and Corporate Reputation Award 2023, Indonesia Best BUMD Awards 2023, Indonesia Public Relation Awards 2023, Obsession Awards 2023, Hasil Studi Laporan Berkelanjutan Tahun 2021 Perusahaan Publik di Indonesia, Digitech Awards 2023, dan TOP BUMD Awards 2023.



(adv/adv)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.