Kompetisi tahunan bagi rancangan hunian dengan tata udara berkualitas serta aspek estetika, Daikin Designer Award 2022 telah selesai digelar. Sebanyak 10 pemenang dari 3 kategori utama terpilih di antara lebih dari 300 karya yang berpartisipasi sepanjang penyelenggaraan kompetisi sejak 14 Mei lalu.
Adapun pengumuman pemenang diselenggarakan di Jakarta pada Jumat (28/10) kemarin.
"Tingginya jumlah peserta dalam kompetisi bidang khusus ini mewakili keberhasilan upaya Daikin dalam mempromosikan pentingnya tata udara berkualitas pada sebuah hunian modern, mendampingi perhatian pada unsur estetikanya," ujar Presiden Direktur PT Daikin Airconditioning Indonesia Ching Khim Huat.
Menurutnya hal ini sekaligus sebagai sinyal semakin tingginya perhatian masyarakat pada penciptaan kualitas udara lebih baik dalam rancang bangun huniannya.
Diketahui, sebagai agenda tahunan PT Daikin Airconditioning Indonesia, keberadaan Daikin Designer Award merupakan bagian dari upaya perusahaan untuk mempromosikan desain tata udara yang mempertimbangkan kualitas udara dalam hunian yang memperhatikan faktor estetika. Hal ini dapat dicapai melalui penggunaan solusi tata udara AC Home Central yang merupakan teknologi tata udara terpusat Daikin.
Adapun Daikin Designer Award tahun ini mengambil tema 'Technology For Your Imagination'. Selain kategori pada hunian yang telah selesai pembangunannya, kompetisi ini juga membuka kategori desain yang masih berupa rancangan konseptual.
"Hal ini sesuai dengan semangat yang dibawa Daikin dalam perhelatan ini. Selain mengapresiasi karya jadi, kompetisi rancangan konseptual menjadi upaya mempromosikan dukungan pada hunian dengan tata udara berkualitas yang tetap mengedepankan estetika," ujar Ching Khim Huat.
Penyelenggaraan kompetisi ini didukung oleh Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) DKI Jakarta dan Himpunan Desainer Interior Indonesia (HDII) DKI Jakarta. Selain itu juga Bumi Parama Wisesa serta Magran Living.
Diketahui untuk kategori terapan pada hunian yang telah selesai dimenangkan oleh Cowema Studio. Cowema membawa konsep hunian dua lantai bergaya klasik modern yang kental nuansa arsitektural gaya kolonial dan mengedepankan pencahayaan alami.
Menopang keseluruhan tata udara dalam memberikan kenyamanan bagi penghuninya, perusahaan jasa arsitektur dengan pengalaman 8 tahun ini menerapkan sistem AC Daikin Super Multi NX dengan 4 unit outdoor yang terkoneksi 5 unit indoor ceiling mounted duct dengan grill dan 4 unit indoor wall mounted.
Sementara peringkat kedua dan ketiga pada kategori ini dimenangkan masing-masing oleh Pranala Associaties yang mengedepankan unsur pencahayaan dan Studiork Design dengan rancangan hunian gaya modern minimalis.
Dari kategori konseptual arsitektur, PT Sysu Desain Arsitektura didapuk sebagai pemenang utamanya setelah berhasil menarik perhatian juri dengan karya yang menggabungkan unsur geometri dan sustainabilitas pada desainnya.
Menopang kualitas tata udara dalam hunian rancangannya ini, PT Sysu Desain Arsitektura menggunakan rangkaian produk Daikin VRV Home Series. Di antara terapannya pada kamar yang menggunakan ceilling 3d moisture control intellegent. Pilihan ini mempertimbangkan bentuk AC yang tersembunyi, seolah menjadi satu dengan dinding serta kemampuan untuk mengendalikan tingkat kelembapan.
Sedangkan untuk area dapur dan kamar mandi yang membutuhkan perhatian khusus terkait tingkat kelembaban dan air, unit durability moisture control kitchen ceiling mounted cassette dipilih untuk menjaga kualitas udara di kedua area tersebut agar tetap optimal.
Berhadapan dengan isu polusi dan hawa panas pada rancangan bangunan di kawasan Pantai Indah Kapuk, desainer PT Sysu Desain Arsitektura juga menggunakan unit Daikin Fresh Air yang dirancang sebagai solusi meningkatkan kualitas sirkulasi udara yang lebih bersih dan segar. Sementara AER Design Studio yang berpusat di Surabaya menjadi pemenang kedua di kategori ini.
![]() Foto: dok. Daikin |
Pada kategori konseptual bagi desainer interior, Anima Interior menjadi pemenang utamanya. Anima Interior membawa konsep desain ruang yang nyaman dengan pilihan warna netral dan tak lekang waktu. Untuk mendukung kenyamanan sekaligus menjaga keindahan keseluruhan desain ruang, VRV Home series dengan indoor ceiliing mounted duct yang diaplikasikan dengan box trox menjadi pilihan.
Terapan ini memungkinkan suplai udara sejuk pada ruang, dengan tetap menjaga keindahan desain karena saluran udara yang tampak hanya berupa garis hitam dengan lebar 4 cm yang menyatu dengan elemen desain keseluruhan.
Di sisi lain, peletakan unit indoor ceiling mounted duct untuk ruang keluarga, ruang makan dan pantry tampak tersamar dengan terapan kesan desain plafon yang dirancang dengan motif kotak-kotak untuk menyamarkan titik saluran udara.
Lifetime Design berhasil menjadi pemenang kedua dengan membawa nuansa modern klasik pada keseluruhan desain yang juga memberi peluang interaksi lebih bagi tiap anggota keluarga untuk beraktivitas dan tumbuh bersama.
Khusus untuk kedua kategori konseptual, penghargaan berupa Kimberly's Choice juga diberikan. Sesuai namanya, penghargaan ini diberikan bagi karya yang menjadi pilihan selebritis Indonesia, Kimberly Ryder, yang juga duduk menjadi dewan juri dalam ajang Daikin Designer Award 2022. Untuk kategori konseptual arsitektur, ConArch Studio terpilih sebagai pemenangnya. Sedangkan pada kategori konseptual desainer interior dimenangkan oleh Anima Interior.
Selain hadiah senilai total ratusan juta rupiah, karya para pemenang juga akan dipublikasikan pada berbagai media yang menjadi rekanan dalam penyelenggaraan kegiatan ini.
"Menjadi bagian apresiasi kami sekaligus mempromosikan pada komunitas arsitektur, desainer interior serta masyarakat luas tentang imaji hunian yang memperhatikan tata udara yang nyaman dan terlihat elegan," pungkas Ching Khim Huat.
(adv/adv)