Jangan Di-skip, Lakukan 6 Perawatan Wajib Ini Biar Mobil Selalu Ngacir

Jangan Di-skip, Lakukan 6 Perawatan Wajib Ini Biar Mobil Selalu Ngacir

Advertorial - detikNews
Kamis, 20 Okt 2022 15:00 WIB
adv
Foto: Shutterstock
Jakarta -

Kondisi mobil bisa menurun seiring dengan waktu dan pemakaian. Oleh sebab itu, pemilik mesti telaten merawat mobilnya agar tetap ngacir dan nyaman dikendarai.

Ada beberapa bagian kendaraan vital kendaraan yang mesti dirawat secara berkala, seperti mesin, rem, kaki-kaki, dan kelistrikan. Sebab, jika ada masalah pada bagian-bagian itu performa dan kenyamanan mobil bakal tereduksi signifikan.

Rutin melakukan tune-up dan pemeriksaan komponen kendaraan dapat menghindari timbulnya masalah besar pada komponen-komponen mobil. Perawatan rutin juga akan memperpanjang usia pakai mobil.

Berikut ini beberapa perawatan yang mesti rutin dilakukan pengguna supaya mobil tetap ngacir.

1. Periksa Kondisi Rem

Kondisi perangkat pengereman mesti diperiksa secara berkala. Minimal, pastikan kampas rem masih layak pakai agar fungsi pengereman tetap optimal. Selain itu, kuras dan ganti minyak rem setiap 20.000 km.

2. Ganti Air Radiator

Kualitas air radiator mesti dicek secara berkala. Jika sudah keruh, segera ganti agar pendinginan tidak terganggu. Mengabaikan kualitas air radiator bisa berakibat fatal, seperti mesin overheat hingga mengakibatkan mesin jebol. Sebaiknya gunakan air radiator yang sudah diformulasi untuk memberikan pendinginan optimal serta mencegah karat pada komponen radiator dan mesin.

3. Cek Kondisi Aki

Jika menggunakan aki basah, pastikan air aki pada level yang seharusnya, yakni di antara garis batas penanda. Selain itu, untuk aki basah maupun kering, tegangan aki perlu dicek menggunakan voltmeter secara berkala.

Tegangan standar aki adalah 12-12,5 V saat kondisi mesin mati. Jika di bawah itu, segera charge aki jika masih memungkinkan atau ganti dengan aki baru agar mobil tidak mogok saat hendak dipakai.

4. Cek Kondisi dan Tekanan Ban

Saat thread atau kembangan ban sudah tipis, cengkeramannya ke permukaan jalan bakal berkurang. Mobil pun bakal mudah tergelincir dan jarak pengereman bakal molor. Hal ini tentu akan membahayakan. Sebaiknya, ganti ban saat sudah mulai tipis atau jika ban retak maupun benjol.

Hal lain yang tak kalah penting, pastikan tekanan ban berada di ambang yang direkomendasikan. Tekanan ban kurang atau lebih bakal membuat kinerja ban tidak maksimal dan dapat menyebabkan pecah ban.

5. Cek Kabel dan Lampu

Demi kenyamanan dan tidak bermasalah saat di jalan, rutinlah memeriksa kondisi kabel dan lampu. Apakah ada kabel yang kendur, bahkan putus, dan lampu yang mulai redup. Bila menemukan kerusakan dan terpaksa ganti, gunakanlah spare part yang direkomendasikan pabrik.

6. Rutin Ganti Oli Mesin dan Transmisi

Oli mesin disarankan diganti setiap 5.000 kilometer atau 10.000 kilometer sesuai jenis oli yang dipakai. Transmisi transmisi juga perlu diganti sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Hal ini berlaku untuk mobil matic maupun manual.

Jika dipakai terlalu lama, oli bakal kehilangan kemampuan pelumasan, sehingga rentan terjadi friksi antar komponen mesin yang mengakibatkan kerusakan.

Demi memastikan mobil selalu dalam kondisi terbaik, pilih oli berkualitas tinggi dengan kemampuan pelumasan yang sangat baik. Shell Helix Extend 0W-40 merupakan salah satu pilihan oli full sintetis yang tepat untuk melindungi mesin mobil bensin maupun diesel. Pelumas ini dibuat dari 99,5% gas alam yang diformulasi khusus untuk memaksimalkan performa mesin mobil.

advFoto: Dok. Shell

Pelumas mesin mobil terbaru dari Shell itu juga diklaim Carbon Neutral. Sebab, emisi karbon dioksida ekuivalen (CO2e) dari siklus hidup produk ini telah diimbangi dengan kredit karbon berbasis alam yang sudah terverifikasi.

Shell Helix Extend 0W-40 dilengkapi Pureplus Technology yang mampu memaksimalkan performa mesin mobil di setiap hentakan. Tak ketinggalan, Active Cleansing Technology menjaga mesin mobil tetap bersih sehingga mesin dapat bekerja efisien sekalipun dalam kondisi medan jalan yang berat. Dengan teknologi Self-Rejuvenation Technology, Shell Helix Extend 0W-40 mampu meremajakan oli sehingga dapat meningkatkan kinerja mesin mobil.

Selain itu, Shell Helix Extend 0W-40 diformulasi untuk memiliki volatilitas rendah yang membuat oli tidak mudah menguap dan penggunaannya lebih hemat. Berdasarkan uji coba dalam Dynamite 2.0 Field Test, Shell Helix 0W-40 mampu melindungi mesin mobil secara optimal dalam pemakaian hingga 20.000 kilometer.

(adv/adv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.