Sinergi & Kolaborasi, Kunci Menuju Kesuksesan Transformasi Digital RI

Sinergi & Kolaborasi, Kunci Menuju Kesuksesan Transformasi Digital RI

Advertorial - detikNews
Selasa, 11 Okt 2022 20:00 WIB
adv huawei
Jakarta -

Hidup penuh dengan dinamika yang tidak terduga. Di satu waktu kita berada di puncak, dan di waktu lain kita bisa saja mengalami titik terendah dalam hidup.

Terlebih di masa pandemi COVID-19 seperti sekarang ini. Kita harus beradaptasi menghadapi bermacam-macam transisi yang tidak bisa diprediksi.

Dalam pekerjaan misalnya, atasan marah lantaran hasil projek yang dikerjakan tidak sesuai ekspektasi. Atau pemutusan hubungan kerja (PHK) mendadak karena perusahaan terpaksa beradaptasi dengan situasi pandemi.

Hal tersebut memang bisa membuat sebagian besar orang merasa stres dan kecewa. Kendati demikian, kita harus menguatkan tekad dan tetap move on dengan kehidupan, terutama demi orang-orang tersayang yang senantiasa menyambut kepulangan di rumah.

Karena, dukungan kecil yang diberikan oleh istri, anak dan bahkan orang terdekat dapat menjadi kekuatan untuk bangkit dan menghadapi berbagai masalah yang datang silih berganti.

Kerja sama dan kolaborasi itulah yang menjadi kunci untuk terus maju dan berkembang. Seperti halnya yang dilakukan Detik Network bersama dengan Huawei Cloud yang bersinergi mengemban tanggung jawab demi kemajuan digital di Indonesia.

Salah satunya dengan menggelar Huawei Cloud Indonesia Summit 2022 pada 29 September lalu. Acara ini menghadirkan para pelaku bisnis dan pakar terbaik cloud technology yang mengupas tuntas kiat melakukan transformasi digital secara efisien.

Resmikan Data Center Pertama di Indonesia

Tak hanya berbagi tips menerapkan transformasi digital yang efisien, Huawei Cloud juga hadir di Indonesia lewat data center pertamanya yang akan diresmikan pada November mendatang.

Khusus untuk pasar Indonesia, Huawei Cloud terus berupaya untuk memberikan layanan cloud yang inovatif untuk merealisasikan komitmen mereka. Nantinya, data center yang akan diluncurkan tersebut berfokus pada strategi Everything as a service.

Strategi ini mencakup sejumlah hal yang akan difokuskan, yakni Infrastructure as a Service (Infrastruktur sebagai Layanan), Technology as a Service (Teknologi sebagai Layanan), Expertise as a service (Keahlian sebagai layanan), dan kolaborasi yang saling menguntungkan.

Huawei menjelaskan nantinya perusahaan teknologi ini akan berfokus untuk membantu pada pendalaman transformasi digital, akselerasi teknologi cloud native, inovasi bisnis, dan mengembangkan layanan B2B. Dengan begitu diharapkan mampu membantu menciptakan nilai tambah bagi para pelanggan.

Para pelanggan Huawei Cloud yang ada di Indonesia dipastikan akan selalu mendapatkan pelayanan dengan kualitas terbaik. Untuk mewujudkan itu, Huawei akan terus menjaga konsistensi kolaborasi bersama mitra strategisnya. Sehingga dampak besarnya bisa memberikan efek positif terhadap pertumbuhan ekonomi digital Indonesia.

Secara kinerja, Huawei Cloud mencatat ada penambahan pelanggan sebanyak 155% dan pertumbuhan mitra ekosistem sebanyak 91% di 2021 lalu. Dari pencapaian tersebut, para mitra sukses membukukan pemasukan hingga 150% lebih tinggi dari pemasukan Huawei Cloud.

Di tahun 2022 ini, Huawei Cloud optimistis mampu menambah pertumbuhan penetrasi pasarnya di Indonesia hingga 2023. Sebab langkah yang dilakukan oleh Huawei tidak hanya merambah ke berbagai industri di Indonesia, tapi juga dapat membantu memperkuat referensi pasar sehingga menjadikan Huawei Cloud sebagai pilihan utama.

Ekspansi ke ASEAN dan Global

Bergeser ke pasar global, Huawei Cloud telah masuk ke Asia Tenggara sejak 2018 lalu. Ketika itu, Huawei Cloud memilih Singapura, Thailand, dan Malaysia sebagai target pasarnya.

Ekspansi ke pasar ASEAN tersebut pun bisa dikatakan menjadi berkah bagi Huawei. Pasalnya, 4 tahun berselang, Huawei sukses menjadi salah satu dari 5 penyedia cloud teratas di kawasan Asia Tenggara. Huawei Cloud menempati peringkat ketiga di Thailand, dan peringkat keempat di negara-negara berkembang di seluruh Asia Pasifik termasuk Indonesia.

Secara global, Huawei Cloud telah beroperasi di 27 region di dunia. Huawei Cloud juga memiliki 65 Availability Zones (AZs) dan 2.800 node untuk content delivery network (CDN) di seluruh dunia. Melalui kerja sama dengan lebih dari 6.000 aplikasi mitra, Huawei melayani pelanggan dari berbagai industri di 170 negara, menyediakan lebih dari 220 layanan cloud serta lebih dari 210 solusi, dan berkontribusi terhadap transformasi digital dalam skala global.

(adv/adv)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya
Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.