Pinjaman Digital buat Kebutuhan Produktif, Gimana Caranya?

Pinjaman Digital buat Kebutuhan Produktif, Gimana Caranya?

Advertorial - detikNews
Selasa, 21 Jun 2022 00:00 WIB
adv amar bank
Jakarta -

Indonesia kini tengah memasuki masa pemulihan ekonomi (economic recovery phase). Berdasarkan data BPS, jika dibandingkan dengan triwulan I-2021, ekonomi Indonesia pada triwulan I-2022 telah tumbuh sebesar 5,01 (yoy). Pertumbuhan tersebut juga diiringi dengan peningkatan sektor riil.

Di sisi lain, kebiasaan baru konsumen yang terbentuk selama masa pandemi berpotensi untuk meningkatkan konsumerisme. Pembatasan sosial juga turut menjadi katalis percepatan digitalisasi terutama pada transaksi jual-beli online.

Jika sebelumnya masyarakat berbelanja ke toko, kini mereka berpindah ke marketplace online yang dapat diakses kapan saja. Hal ini terlihat dari laporan Bank Indonesia yang mencatat nilai transaksi uang elektronik meningkat menjadi 42.06% (yoy) dan nilai transaksi perbankan digital meningkat menjadi 34,9% (yoy) pada triwulan I 2022.

Selain itu, kebiasaan baru konsumen tersebut seringkali membuat masyarakat cenderung boros dan kurang bijak dalam mengelola keuangannya ini juga mendorong mereka untuk mengajukan pinjaman digital yang prosesnya lebih mudah dan cepat. Namun, tidak semua orang mengajukan pinjaman untuk kebutuhan produktif.

Pinjaman Digital untuk Kebutuhan Produktif

Agar masyarakat, khususnya kaum muda, dapat menjadi lebih bijak dalam mengelola keuangan, diperlukan adanya edukasi pengelolaan keuangan. Terlebih lagi edukasi dalam memanfaatkan dana pinjaman.

Salah satu cara yang dapat digunakan untuk membuka akses terhadap layanan keuangan dan meningkatkan kapasitas keuangan masyarakat adalah dengan melalui pinjaman produktif. Jika dimanfaatkan dengan tepat, pinjaman produktif dapat membantu masyarakat memperbaiki kehidupan mereka dalam skala lebih besar, dan membantu mempercepat pemulihan ekonomi. Hal inilah yang menjadi alasan utama mengapa diperlukan edukasi pengelolaan keuangan masyarakat yang masif.

Masyarakat juga harus teliti dalam memilih perusahaan pinjaman digital, salah satunya dengan memastikan mereka terdaftar di OJK. Salah satunya Tunaiku yang sudah banyak dipercaya masyarakat sebagai platform pinjaman digital. Tak hanya terdaftar di OJK, Tunaiku juga merupakan KTA Online yang berada di bawah naungan Amar Bank, sehingga keamanannya lebih terjamin dan bisa dipertanggungjawabkan.

Sekilas tentang Tunaiku dari Amar Bank

Sebagai pelopor transformasi bank digital, Amar Bank mengusung filosofi bahwa teknologi harus meningkatkan kehidupan. Meluncurkan Tunaiku di tahun 2014, Amar Bank memiliki misi untuk meningkatkan inklusi keuangan dengan menyediakan layanan perbankan bagi mereka yang membutuhkan, bukan hanya bagi mereka yang menginginkan.

Salah satu produk unggulan dari Amar Bank adalah Tunaiku, platform pinjaman digital berbasis aplikasi pertama di Indonesia. Sebagai pelopor pinjaman digital berbasis aplikasi, Tunaiku berkomitmen untuk melayani masyarakat yang unbanked (belum memiliki rekening) dan underserved (kurang terlayani) demi meningkatkan kualitas hidup mereka.

Dengan memanfaatkan teknologi Big Data dan Predictive analytics, Tunaiku memberikan pinjaman tanpa agunan (KTA) kepada perorangan dan UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah) yang diproses dan disetujui dalam waktu 24 jam. Nominal pinjaman yang ditawarkan mulai dari Rp 2 juta hingga Rp 20 juta dengan jangka waktu pinjaman 6-20 bulan.
Selama 8 tahun terakhir, Tunaiku telah berhasil menjadi sebuah platform pinjaman digital yang memberikan dampak sosial hingga berhasil menyejahterakan kehidupan masyarakat menjadi lebih baik.

Tunaiku berada di bawah naungan PT Bank Amar Indonesia Tbk dan diawasi oleh OJK Perbankan sehingga menjadi platform pinjaman digital yang dapat dipercaya oleh masyarakat. Tunaiku juga berhasil menjangkau masyarakat luas dari berbagai rentang usia dan profesi.

Hingga kini, Tunaiku telah menyalurkan Rp 8 Triliun dan pinjaman sebanyak lebih dari 850.000 dengan tingkat repeat loan sebesar 55.54%. Hal ini menunjukkan bahwa nasabah terus menjadikan Tunaiku sebagai solusi keuangannya dan mendampingi setiap perjalanan hidup mereka.

Tujuan utama peminjam Tunaiku adalah pinjaman produktif yang berkelanjutan seperti untuk kebutuhan renovasi (34,21%), modal usaha (29,05%), pendidikan (13,97%).

Yuk Ikutan Diskusi Bareng Tunaiku!

Dalam rangka merayakan ulang tahun ke-8, Tunaiku mengajak masyarakat untuk berdiskusi melalui platform IG Livestream pada Jumat, 24 Juni 2022 pukul 17.00-18.00 WIB. Acara akan dipandu oleh host ternama Shafira Umm dan juga Maria Firani selaku Corporate Communications, PT Bank Amar Indonesia Tbk.

Mengusung tema 'The Good Debts: Dampak Sosial Tunaiku', diskusi akan membicarakan mengenai pinjaman masyarakat, perkembangan bank digital, dan pencapaian serta dampak sosial Amar Bank melalui Tunaiku selama 8 tahun terakhir.

(adv/adv)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.